Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PUSAT Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, diwajibkan membuka program instalasi Gawat Darurat (IGD) selama 24 jam agar siap melayani masyarakat kapan saja.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengatakan, di setiap puskesmas, tenaga medis dan perawat telah dijadwalkan piket secara bergilir untuk memastikan layanan tetap tersedia selama 24 jam.
"Seluruh kepala puskesmas telah diberi instruksi langsung untuk menjalankan program ini secara konsisten," kata Dedy.
Puskesmas dibuka selama 24 jam ini, lanjut dia, agar masyarakat yang mengalami sakit tiba-tiba bisa segera terlayani, seperti sakit perut atau keluhan ringan lainnya yang terjadi pada malam hari. Puskesmas harus siap menjadi tempat penanganan pertama sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit.
Selain itu, puskesmas harus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. "Tenaga kesehatan diminta bekerja optimal dan sigap dalam melayani pasien kapan pun dibutuhkan," imbuhnya.
Puskesmas juga harus menerapkan pelayanan yang setara bagi semua warga, tanpa memandang status kepesertaan BPJS kesehatan. Pemerintah Kota Bengkulu berharap akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar semakin mudah, cepat, dan merata. Pihak puskesmas ikut aktif membantu pendataan dan mendorong warga yang belum terdaftar untuk segera menjadi peserta BPJS kesehatan.(M-2)
Pele, Diego Maradona, Michael Owen, Zinedine Zidane, dan Ronaldo juga mendukung langkah FIFA.
Selama kurang lebih dua pekan tersebut, sebanyak 38 jersey berhasil dilelang dan berhasil mengumpulkan dana amal sebesar Rp88.450.000.
Area yang dilayani yakni rute Pondok Cabe-Terminal Senen. Hal ini sesuai dengan permintaan para penumpang yang merupakan tenaga medis RSCM.
Hal itu karena bertambahnya jumlah kasus positif covid-19 di ibu kota, membuat semakin banyak nakes yang terjun menangani penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.
Pada Rabu (1/4), Diana yang juga anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) itu membagikan sekitar 1.000 kotak makanan
Pengusaha yang juga aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu menyiapkan 30 ribu kotak makanan bagi tenaga medis di kota Depok selama April 2020
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved