Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JELANG Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoen 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai melonjak.
Lonjakan harga sudah terjadi sejak tiga hari terakhir, namun masih terbatas pada daging ayam dan cabai. Sesuai pantauan, Minggu (26/11), harga dagng ayam yang semula Rp28.000 per kilogram (kg), naik menjadi Rp35.000 per kg.
"Ada mitra yang memasok ayam ke pasar, mereka yang naikkan harga ayam," tutur Agus, pedagang ayam di pasar tersebut.
Baca juga : Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Luar Jawa Merangkak Naik
Harga ayam di pasar langsung naik. Ayam ukuran besar sebesar hampir dua kilogram dijual Rp75.000 per ekor dari harga sebelumnya Rp65.000 per ekor. Untuk ayam dengan berat satu kilogram, dijual Rp65.000 per ekor dari harga sebelumnya Rp60.000 per ekor.
Agus mengatakan, naiknya harga ayam membuat permintaan ayam menurun. Namun, ia memastikan permintaan ayam akan kembali normal apalagi menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
Baca juga : Pemprov DKI Jaga Inflasi Jelang Perayaan Nataru
Selain ayam, harga cabai juga ikut melonjak, terutama cabai merah kecil yang naik dari harga Rp35.000 per kg menjadi Rp60.000 per kg. "Harga naik dari distributor," kata Ignas, pedagang cabai di pasar setempat.
Sedangkan, cabai merah besar masih dijual Rp40.000 per kg atau masih sama seperti harga yang berlaku pekan sebelumnya.
Harga bahan kenutuhan lainnya masih normal seperti daging sapi Rp100 ribu per kg, harga ikan segar rata-rata dijual Rp20.000 perr tujuh ekor, telur ayam Rp58.000 per rak isi 30 butir, bawang merah Rp20.000 per kg dan bawang putih Rp40.000 per kg.
Adapun harga beras juga masih sama seperti sebelumnya, beras kualitas medium dijual antara Rp13.000-Rp14.000 per kg dan beras kualitas premium dijual Rp15.000 per kg. (Z-4)
Di Pasar Rebo, pedagang menjual daging ayam potong saat ini Rp38 ribu. Padahal sepekan sebelumnya mereka masih menjual Rp30 ribu per kilogram.
Usai perayaan Idul Adha 2024, harga komoditas bahan pangan jenis telur dan daging ayam di Purwokerto, Jawa Tengah, terus mengalami kenaikan amat signifikan.
PASOKAN sejumlah komoditas pangan di Kota Padang Panjang alami kekurangan akibat bencana banjir bandang lahar dingin yang menyebabkan putusnya akses jalan ke kota ini.
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Sepekan memasuki bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok masyarakat di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), masih tinggi, di antaranya telur dan daging ayam.
Harga daging ayam dan telur di sejumlah pasar di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), makin tidak terkendali. Dalam beberapa hari terakhir harga daging ayam mengalami lonjakan signifikan.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Cabai bisa dikonsumsi segar, dikeringkan, atau diolah menjadi bubuk, saus, maupun sambal. Di banyak negara, termasuk Indonesia, cabai merupakan bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Yuda Bustara menyarankan untuk mengupas kulit bawang merah dan bawang putih, memotong atau menghaluskannya lalu membekukannya di dalam freezer.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved