Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA, SMK dan SLB pada 2025 di Provinsi Bengkulu, mulai dibuka atau diluncurkan pada Rabu (11/6) dan pada Senin (23/6) proses penerimaan siswa baru dimulai.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman di Bengkulu, mengatakan, SPMB tingkat SMA, SMK dan SLB resmi telah di buka meski terdapat perbedaan dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada 2024 lalu
"Secara teknis tidak terlalu jauh berbeda, misalnya yang sebelumnya menggunakan jalur zonasi, pada SPMB menggunakan jalur domisili, menambahkan jalur prestasi, afirmasi dan mutasi," katanya
Pada jalur domisili, lanjut dia, berbasis wilayah administratif dan kebijakan pemerintah daerah.
Pada SPMB ini aturannya lebih dipertegas dan di perjelas, berbeda pada PPDB tahun sebelumnya dengan sistem yang dinilai masih kurang hati-hati dalam memverifikasi data.
"Dengan SPMB ini, sistem sudah diatur langsung dari kementerian sehingga dinas pendidikan dan sekolah tidak bisa melakukan kecurangan atau manipulasi data siswa karena data mengacu pada data di Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Kominfotik," imbuhnya.
Jadi, kata dia, pihak dinas pendidikan dan sekolah tidak bisa lagi melakukan kecurangan terkait dengan SPMB ini, dan langsung dari Pusdatin sebagai pusat pengendalian sistemnya.
Pada SPMB ini, pihak dinas Dikbud hanya tahu kuota per sekolah saja.
Dalam verifikasi data domisili murid yang diakomodir pada sekolah bersangkutan adalah yang telah bertempat tinggal di sekitar sekolah minimal satu tahun kecuali bagi murid dengan orangtua pindah tugas.
Untuk kuota penerimaan murid baru pada SPMB pada 2025, dari masing-masing jalur telah diatur.
Untuk jalur domisili sebanyak 35%, prestasi 30%, afirmasi atau tidak mampu 30% dan orangtua pindah atau mutasi 5%. (H-1)
Images
Dari semula hanya 50 orang, kuota peserta Sekolah Rakyat di Kota Bengkulu dinaikkan menjadi 100 orang.
Sistem zonasi, kata dia, tidak hanya memudahkan akses siswa ke sekolah terdekat dari tempat tinggal, tetapi juga berperan dalam distribusi siswa yang lebih seimbang antar sekolah.
Pemkot Bengkulu, telah memverifikasi sebanyak 402 unit rumah yang terdampak gempa tektonik 6.3 magnitudo yang masuk kategori rusak berat, sedang dan ringan.
Saat ini, lanjut dia, sudah mulai banyak warga yang datang untuk melihat langsung dan memesan. Umumnya, pembeli memilih sapi lokal jenis sapi Bali yang lebih terjangkau
Penurunan harga ini, lanjut dia, sejalan dengan tingginya persediaan cabai merah di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved