Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DINAS Pendidikan Provinsi Jatim mengeluarkan instruksi seluruh operator sekolah untuk tidak membatasi layanan pengajuan PIN dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
“Saya minta seluruh sekolah melayani masyarakat dengan baik, memudahkan setiap proses, dan tidak membatasi verifikasi serta validasi berkas,” kata Kepala Dinas Pendidikan provinsi Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Rabu (11/6).
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Proses itu, katanya, krusial untuk jalur prestasi nilai akademik SMA/SMK dan jalur domisili SMA, sehingga memerlukan kehadiran langsung calon murid untuk memverifikasi dokumen asli sesuai data yang diunggah secara daring.
Ditegaskan, pentingnya ketelitian calon murid baru dan orang tua calon murid baru dalam menyiapkan berkas, seperti fotokopi dan asli Kartu Keluarga (KK)/Surat Keterangan Domisili (SKD)/Surat Keterangan Pindah Domisili (SKPD), ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL), rapor semester 1-5, surat asesmen bagi penyandang disabilitas, surat penugasan orang tua guru/tenaga kependidikan, hasil tes kesehatan untuk SMK tertentu, serta surat pernyataan keabsahan dokumen.
“Operator sekolah juga akan memverifikasi titik lokasi domisili sesuai KK/SKD/SKPD. Setelah proses selesai, calon murid menandatangani berita acara pengambilan PIN,” ujarnya.
Aries mengingatkan, pengambilan PIN hanya dilakukan sekali selama SPMB, sehingga calon murid harus memanfaatkan waktu dengan baik.
Untuk memastikan proses SPMB berjalan dengan lancar, Dinas Pendidikan Jatim menyiagakan 7.155 personel helpdesk di satuan pendidikan, cabang dinas, dan kantor Dindik Jatim yang berada di Jagir Sidosermo Surabaya, serta call center dan aplikasi Senopati AI yang beroperasi 24 jam.(H-1)
Anak adalah investasi emas yang kita harapkan dapat membawa negara Indonesia ke dalam era keemasan
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Mu'ti mengatakan usulan tersebut telah disetujui oleh Komisi X DPR. Dia berharap dengan usulan penambahan anggaran itu, akan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dari berbagai jenjang.
Lebih lanjut, menurut Mendikdasmen, terdapat beberapa tantangan dalam persoalan bahasa di Indonesia, di antaranya adalah literasi berbahasa yang rendah.
SIKL kini secara khusus melayani pendidikan bagi anak-anak PMI sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh WNI di luar negeri.
Melalui visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemendikdasmen berkomitmen terus meningkatkan layanan pendidikan.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
SMAN 5 Kota Tasikmalaya telah melakukan simulasi di kelas dengan jumlah 50 siswa. Hasilnya hanya mampu menampung 42 siswa.
HAMPIR 100% siswa miskin di Jawa Tengah bisa sekolah gratis karena terserap di SMA/SMK Negeri dan sekolah swasta yang masuk dalam kemitraan.
PERWAKILAN Ombudsman Jawa Barat (Jabar) telah menerima secara resmi 10 laporan aduan mengenai Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap dua untuk jenjang SMA/SMK.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
ANGGOTA Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih mengulang kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved