Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Kejar Pelaku Penganiayaan Pria Hingga Tewas di Denpasar

Ruta Suryana
14/2/2025 21:06
Polisi Kejar Pelaku Penganiayaan Pria Hingga Tewas di Denpasar
Polisi memasang garis polisi di TKP di Jalan Nangka Utara Denpasar.(DOK POLRESTA DENPASAR)

 Jajaran Polresta Denpasar kini terus memburu pelaku penganiayaan berat hingga menewaskan korban seorang pria bernama I Kadek Parwata,31, di depan warung Madura Auna, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja Denpasar, Kamis (13/2) pukul 01.50 Wita.     

“Pelaku masih dikejar,” ujar Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Media Indonesia Jumat (14/2). Adapun terlapor yang kini dalam pengejaran adalah seorang laki-laki berperawakan gempal yang saat kejadian mengenakan jaket jins, celana jins dan menggunakan helm serta masker. Kasus ini pun langsung viral di media sosial dan beredar luas rekaman CCTV kejadian di TKP yang menyedot perhatian masyarakat Bali.

Kronologis kejadiannya, kata Sukadi, pada Kamis 13 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 Wita. Korban bersama saksi Wayan Wawa Anggara, 33, pergi ke warung Madura hendak membeli minuman. Setiba di warung Madura, korban dihampiri pelaku dan bertanya, ''Kenal sama saya gak?''. Dan obrolan berlanjut dengan korban dan sesaat setelah itu korban berteriak, dia bawa pisau. 

Saat itu, saksi keluar melihat pelaku bawa pisau jenis bayonet dan menusuk korban. Saksi berupaya menolong dengan menendang pelaku dan pelaku mengambil motor kabur ke arah Utara. Saat itu juga saksi pemilik warung Auna, Ashuri,39, yang sedang jualan melihat orang ribut dan keluar melihat korban jatuh di bawah dan ditusuk 1 kali  oleh pelaku. Korban yang terluka parah langsung ditolong saksi Wawa diantar ke Rumah Sakit Bakti Rahayu. Namun sayang nyawa korban tak tertolong.

Sebelum kejadian penusukan, di tempat dan hari yang sama juga terjadi penabrakan dan pemukulan terhadap korban I Made Darma Wisesa, 19. Ketika itu, Darma yang baru tiba di depan warung dan memarkir kendaraannya tiba-tiba ditabrak pelaku yang sama yang berlanjut pemukulan.  Saksi Darma saat mengaku baru pulang kerja. Setelah dilerai pemilik warung, saksi Darma pergi dan memanggil orang tua. Namun saat balik ke TKP, dia melihat sudah ada darah berserakan, dan setelah mengecek ke warung Madura ternyata pelakunya sama dengan yang memukul dirinya.

Menurut Sukadi, kasus penusukan dengan pisau hingga menyebabkan korban meninggal itu diduga terjadi salah paham. Dari pemeriksaan, korban Parwata mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dan luka robek di lengan kiri hingga merenggut nyawanya.

Setelah mendatangi dan olah TKP oleh Reskrim Polresta Denpasar dan Unit Identifikasi serta mendengakan keterangan saksi-saksi, dan mengumpulkan barang bukti, kini jajaran Polresta Denpasar melakukan upaya penangkapan pelakunya. (S-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya