Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korban Pencabulan Anak di Gorontalo Mendapat Pendampingan Psikologis

Putri Anisa Yuliani
29/1/2025 17:49
Korban Pencabulan Anak di Gorontalo Mendapat Pendampingan Psikologis
Ilustrasi(Dok Freepik)

KORBAN pencabulan anak di Gorontalo mendapatkan pendampingan psikologis dari bagian psikologi Brio Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Gorontalo. Pendampingan dan trauma healing diberikan sebagai upaya untuk membantu pemulihan psikologis korban. Langkah ini dilakukan oleh tim psikologi Polda Gorontalo sebagai bentuk perhatian khusus kepada korban.

Kasus yang terjadi di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, itu cukup menghebohkan karena beberapa pelaku juga masih di bawah umur.

Kasus ini mencuat seusai Ditreskrimum Polda Gorontalo menangkap 20 terduga pelaku yang diduga terlibat dalam kekerasan seksual terhadap korban. Sementara itu, korban adalah seorang anak di bawah umur yang kini mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut.

Karo SDM Polda Gorontalo, Kombes Doni Wahyudi, menyampaikan trauma healing diberikan untuk memulihkan kondisi emosional dan mental korban sehingga dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

"Kondisi psikologis korban sangat penting untuk dipulihkan. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan korban mendapatkan pendampingan maksimal, baik secara emosional, mental, maupun hukum," tuturnya.

Pendampingan oleh tim psikologi berupa sesi konseling intensif tidak hanya dibeirkan kepada korban, melainkan juga diberikan kepada  keluarganya untuk membantu mereka mengatasi dampak psikologis yang timbul akibat kejadian tersebut.

Polda Gorontalo melalui bagian psikologi berkomitmen untuk terus mendampingi korban hingga pulih sepenuhnya. Di samping itu, Polda Gorontalo juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga anak-anak dari potensi ancaman kekerasan seksual.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro menyebut kasus ini menyita perhatian masyarakat karena melibatkan anak di bawah umur. Ia berharap masyarakat dapat bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak dan mendukung pencegahan terhadap kejahatan seksual.

"Peran masyarakat sangat penting. Jangan ragu untuk melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap anak kepada pihak kepolisian. Kami siap bertindak cepat demi melindungi hak dan masa depan generasi muda," paparnya. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya