Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROGRAM makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih dalam tahap persiapan. Saat ini masih menunggu terbitnya surat keputusan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, mengatakan belum dilaksanakannya program MBG di Kabupaten Cianjur karena masih menunggu SK penetapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah. Sehingga, sampai sekarang program MBG masih bersifat uji coba.
"Jadi, kalau ada oknum-oknum yang memungut uang pada program MBG, saya garis bawahi itu bohong," kata Ganjar, Jumat (17/1).
Ganjar menjelaskan, belum lama ini unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur bersama jajaran Komisi D menyambangi Badan Gizi Nasional. Kedatangan mereka untuk beraudiensi membahas pelaksanaan program MBG di Kabupaten Cianjur.
"Informasi yang kami peroleh, insya Allah untuk Kabupaten Cianjur pada tahap awal dialokasikan anggarannya sebesar Rp2,2 triliun untuk MBG," ujar Ganjar yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur.
Anggaran itu bersumber dari APBN. Artinya, anggaran sebesar itu di luar alokasi APBD.
"Tentunya yang nanti akan dilaksanakan 100% (dari APBD) pada 2026. Tahap awal dialokasikan anggarannya dari pusat," terangnya.
Secara teknis, penyaluran MBG harus dibangun dapur-dapur umum. Pengelolaannya bisa dilaksanakan pihak ketiga dengan badan usaha berupa yayasan, perseroan terbatas (PT), bahkan BUMDes.
"Yang penting pihak pengelola harus menyediakan dapur umum dengan luasan 800-1.000 meter persegi. Itu nanti bisa dibiayai dulu sendiri, kemudian di-rembuist. Sistem penggajian dilakukan langsung pusat," ungkapnya.
Pemilihan menunya, kata Ganjar, tentu harus memenuhi kebutuhan gizi. Terpenting mencakup protein hewani dan nabati yang seimbang.
"Bisa ayam fillet, ikan, lele, dan sejenisnya. Kemudian sayur-sayuran. Pokoknya yang bisa memenuhi kebutuhan gizi seimbang," pungkasnya. (H-2)
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Tidak ada salahnya untuk terus menyempurnakan program ini dengan belajar dari Jepang, baik itu soal konsistensi maupun pengalokasian anggarannya.
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Luciana Sutanto menegaskan pentingnya penyajian sayur yang menarik untuk meningkatkan minat anak-anak
Keberadaan dapur MBG dapat membuka kesempatan atau lowongan bagi para IRT yang sulit untuk mendaftar pekerjaan karena faktor batas usia dan kemampuan.
Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli saat mengunjungi sekolah itu, mendapat beberapa catatan menarik.
Pagelaran wayang golek, menghadirkan Ki Dalang Yogaswara Sunandar Giri Harja 3 Putra, di lapang Alun-alun, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
Sebanyak tujuh SPPG baru ini beroperasi untuk 64 sekolah dengan sasaran 21.223 peserta didik.
Pemkot melalui Dinas Kesehatan turut serta melakukan pengukuran status gizi dengan metode antropometri.
Program MBG ini diharapkan bisa dinikmati hingga warga di pelosok Kabupaten Bogor.
Di Kabupaten Bogor baru ada 29 dapur MBG dan baru bisa memenuhi sekitar 86.997 ribu siswa dan itu baru 5% dari seluruh jumlah siswa.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan baik dan diawasi oleh ahli gizi, Badan POM, hingga akuntan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved