Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengajukan bantuan sekitar 6.000 vaksin untuk pencegahan penyakit kuku dan mulut (PMK) yang kini merebak di berbagai daerah.
Sementara, sebanyak 265 dari sekitar 70 ribu sapi di Kabupaten Klaten dinyatakan suspek PMK. Namun, pemerintah daerah belum mengeluarkan kebijakan penutupan pasar hewan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Muh Nasir, saat ditemui mengatakan vaksinasi PMK itu kini dibutuhkan untuk penanganan sapi yang sehat.
“Namun, untuk vaksinasi di Klaten kita baru mengajukan ke pusat. Sebenarnya, vaksinasi mandiri juga ada dengan harga Rp80.000,” imbuhnya kepada pers di pendapa kabupaten, Senin (13/1).
Vaksinasi itu diperuntukkan ternak sehat, sedangkan ternak yang suspek PMK harus diobati, seperti yang sekarang ini dilakukan untuk penyembuhan 265 sapi yang terkena virus tersebut.
Menurut Nasir, proses pengobatan sapi suspek PMK itu dilakukan tiga kali sampai sembuh. Tapi, ada juga peternak menjual sapi yang baru menjalani satu atau dua kali pengobatan.
“Padahal, sapi yang dijual murah itu belum sembuh total dan masih ada pemantauan. Nah, ternak suspek ini dapat menyebabkan ternak yang sudah ada di kandang tertular,” jelasnya.
Dengan merebaknya kasus PMK di Klaten, penjualan sapi di pasar hewan saat ini sepi atau tinggal 10%-20% dari kondisi normal. Pasar hewan itu ada di Pedan, Prambanan, Wedi, dan Jatinom.
Dalam kondisi normal, seperti di Pasar Pedan sekitar 100 ekor yang diperbualbelikan, namun sekarang tinggal 15-20 ekor. Pun, di Pasar Prambanan hanya sekitar 25 ekor dari 300 ekor sebelumnya.
Untuk antisipasi dan pencegahan, DKPP Klaten memasang spanduk di pasar hewan yang meminta warga masyarakat untuk waspada dan hati-hati dalam jual beli hewan ternak pada saat ini.
“Meski kasus PMK merebak di Klaten, tapi sejak Desember 2024 hingga Januari 2025 belum ada satu pun ternak sapi yang mati akibat virus PMK,” ujar Nasir, Plt Kepala DKPP Klaten. (Z-9)
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyiapkan sebanyak 300 orang juru sembelih halal (juleha) dalam pelaksanaan kurban.
PASAR hewan di Jawa Timur (Jatim) yang dinilai masih rawan munculnya Penyakit Mulut Kuku (PMK), jelang Hari Raya Idul Adha diimbau untuk ditutup sementara.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Dari total 2.307 ekor sapi yang terjangkit PMK sejak Januari hingga Maret 2025, sebanyak 1.089 ekor telah sembuh.
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
Dengan adanya pengiriman ini katanya, diharapkan penanganan dan pencegahan meluasnya PMK di Bantul bisa segera diatasi dan dihentikan.
HINGGA bulan Mei 2025, Wabah Virus mematikan African Swine Fever (ASF), telah menewaskan 1569 ekor hewan ternak babi milik warga Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemprov Jatim menyiapkan 2.598 orang petugas pemeriksa kesehatan hewan ternak kurban baik pemeriksaan sebelum pemotongan dan pemeriksaan sesudah.
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Temukan ragam jenis kambing unggulan untuk peternakan Anda! Pelajari karakteristik unik, potensi, dan tips memilih bibit terbaik di sini.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) sigap menangani satu kasus antraks yang terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved