Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANDA Aceh, 26 Desember 2004, menjadi saksi bisu bencana tsunami dahsyat yang meluluhlantakkan kota ini. Gelombang raksasa menyapu bersih hampir seluruh bangunan, menelan ratusan ribu korban jiwa.
Namun, di tengah kepiluan itu, berdiri kokoh Masjid Raya Baiturrahman, ikon kebanggaan masyarakat Aceh.
Masjid bersejarah ini menjadi satu-satunya bangunan yang relatif utuh setelah diterjang tsunami.
Keutuhan Masjid Raya Baiturrahman bukan sekadar keajaiban, melainkan juga cerminan ketahanan dan semangat juang masyarakat Aceh.
Konstruksi bangunan yang kuat, ditambah dengan nilai-nilai keagamaan yang mendalam, membuat masjid ini mampu bertahan di tengah bencana dahsyat.
Sebelum diterjang tsunami, Masjid Raya Baiturrahman telah mengalami beberapa kali renovasi.
Kemudian setelah tsunami, pada tahun 2017 masjid ini kembali direnovasi dengan tampilan yang lebih megah dan modern, menyerupai Masjid Nabawi di Madinah.
Meski mengalami transformasi besar-besaran, nilai-nilai sejarah dan budaya Aceh tetap dipertahankan.
Kolektor manuskrip kuno, Tarmizi Abdul Hamid, menegaskan bahwa ketegaran masjid ini merupakan bukti kebesaran Tuhan.
“Tidak ada mitos. Allah yang menentukannya. Masjid kokoh berdiri sebagai pertanda bahwa Yang Kuasa bisa menentukan apa saja atas kehendak-Nya,” kata Tarmizi, Rabu (25/12).
Tarmizi menjelaskan bahwa ketahanan bangunan masjid-masjid di Aceh, termasuk Masjid Raya Baiturrahman, tidak terlepas dari kualitas konstruksi dan nilai-nilai lokal yang dijunjung tinggi.
Masyarakat Aceh pada masa lalu sangat memperhatikan kualitas bangunan, terutama rumah ibadah.
“Orang-orang tua Aceh zaman dulu ketika membangun masjid harus dimulai dengan niat yang baik. Masyarakat secara bergotong royong bersama membangun rumah ibadah di desa mereka,” ujarnya.
Selain itu, proses pembangunan masjid pada zaman dahulu melibatkan tukang ahli di bidangnya masing-masing. Sebelum memulai pembangunan, selalu dilakukan kenduri sebagai bentuk syukur dan permohonan doa.
“Doa bersama meminta kepada Allah agar apa yang dibangun ini mendapat rahmat dan petunjuk-Nya,” jelasnya.
Setelah bencana tsunami, Masjid Raya Baiturrahman mengalami renovasi besar-besaran. Kini, masjid ini tampil lebih megah dengan arsitektur yang terinspirasi dari Masjid Nabawi.
Berlantai marmer dan dihiasi 12 payung raksasa, masjid ini semakin menjadi kebanggaan masyarakat Aceh.
Peresmian masjid yang dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 13 Maret 2017 semakin mengukuhkan status Masjid Raya Baiturrahman sebagai ikon Aceh dan destinasi wisata religi.
Masjid ini juga menjadi objek wisata religi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga simbol ketegaran dan kebangkitan masyarakat Aceh. Keberadaannya menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dan membangun kembali daerah yang hancur akibat bencana.
Masjid Raya Baiturrahman kini berdiri sebagai bukti kekuatan iman, kerja keras, dan semangat masyarakat Aceh untuk bangkit dari keterpurukan.
Keindahan dan keagungannya menjadikan masjid ini sebagai salah satu destinasi utama bagi siapa saja yang ingin menyaksikan sejarah, keajaiban, dan keindahan dalam satu tempat. (Z-10)
Kiprah lembaga riset mitigasi tsunami tersebut sudah mendunia. Banyak pakar atau peneliti dari berbagai belahan dunia pernah berkolaborasi dengan TDMRC
BANYAK peristiwa yang terjadi di Aceh sepanjang 2024. Mulai dari gelombang kedatangan pengungsi Rohingya, karut marut pergelaran PON XXI 2024, hingga peringatan 20 tahun tsunami Aceh.
Acara bertajuk Doa Bersama 20 Tahun Tsunami, Ceramah Mitigasi Bencana, dan Peluncuran Buku Diplomasi Bencana karya Dosen Hukum USK Sulaiman Tripa ini digelar di A&R Coffee, Lamgugob, Banda Aceh pada Kamis (26/12) atau bertepatan saat detik-detuk terjadi gempa bumi 9,3 pada Skala Richter (SR) 26 Desember 2004 silam.
Pembangunan hutan pesisir atau vegetasi alami seperti pandan laut dan mangrove juga menjadi solusi berbasis ekosistem untuk meredam energi gelombang tsunami.
Bersamaan peringatan 20 tahun bencana dahsyat yang meluluhlantakkan Aceh ini, Pemerintah Aceh juga mengundang dan menobatkan penghargaan kepada perwakilan negara-negara donor.
Dikatakan Muttaqin, selain kehilangan ayah tercintanya yang meninggal terbawa arus tsunami, ada sekitar 200 anggota kerabat atau keluarga besar mereka juga berpulang saat itu. Lalu 15 orang di antaranya adalah kerabat dekat.
Gajah-gajah jinak di sekolah tersebut ikut berjasa dalam pencarian dan evakuasi korban tsunami Aceh 2004.
MENTERI Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan bahwa bencana alam tsunami yang melanda Aceh pada 2004 menjadi momen penting dalam membangun Indonesia.
MARTUNIS menjadi simbol harapan saat Aceh hancur diterjang gempa dan tsunami 20 tahun silam. Bocah yang saat itu berusia 7 tahun dijadikan anak angkat oleh bintang sepak bola Cristiano Ronaldo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved