Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DUTA besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengunjungi TDMRC (Tsunami Disaster Mitigation Research Center) USK (Universitas Syiah Kuala) Aceh pada Jumat (27/12). Kehadiran dubes negeri matahari terbit itu semakin memperat kerja sama antara USK dan Jepang.
Sehari sebelumnya, Masaki juga menghadiri peringatan 20 tahun bencana tsunami yang digelar di halaman depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Masaki, atas nama Pemerintah Jepang, menerima penghargaan sebagai negara donor dalam rangka rehab rekon Aceh pasca-tsunami 26 Desember 2004.
Kunjungan Dubes Masaki ke TDMRC untuk melihat markas pusat lembaga riset yang didirikan USK sejak 30 Oktober 2006. Kiprah lembaga riset mitigasi tsunami tersebut sudah mendunia. Banyak pakar atau peneliti dari berbagai belahan dunia pernah berkolaborasi dengan TDMRC milik Universitas Negeri tertua di Aceh itu. Ketika berada di gedung TDMRC, Masaki Yasushi ditemani langsung oleh Rektor USK Prof Marwan dan sejumlah jajarannya.
Dalam rangkaian kunjungan, Masaki juga memberikan kuliah umum bertema kerja sama Jepang-Indonesia di gedung AAC Dayan Dawood yang dihadiri mahasiswa dan sivitas akademika universitas jantung hari masyarakat Aceh itu. Masaki mengatakan hubungan Jepang-Indonesia sangat erat, apalagi Aceh. Bencana tsunami punya sejarah panjang bagi Jepang dan Aceh yang menyatukan sisi emosional.
"Saya sejak kemarin berada di Aceh untuk menghadiri peringatan 20 tahun tsunami," kata Masaki.
Masaki menambahkan, ada banyak sumbangsih satu sama lain yang sudah lama berjalan seperti berbagi pengetahuan tentang mitigasi bencana. USK misalnya, dengan adanya TDMRC menjadi medium untuk bahasan tsunami. "Kita punya perasaan yang sama, sepuluh tahun silam Jepang juga mengalami gempa dan tsunami. Saya berharap, banyak kalangan di Aceh terutama anak muda terus mendapatkan pendidikan mitigasi bencana," ungkapnya.
Masaki menyebut Jepang sangat terbuka bagi siapa pun. Tidak perlu ada kekhawatiran bagi orang Indonesia, khususnya Aceh yang tumbuh dalam masyarakat mayoritas muslim. "Banyak hal yang bisa dikerjakan dalam berbagai sektor di Jepang. Kami sangat respect dengan muslim, silakan datang ke Jepang," ucap Masaki.
Rektor USK, Prof. Marwan, sangat menghargai ikatan kerja sama yang sudah lama terjalin dengan Jepang. Pihaknya teguh berkomitmen untuk membangun jaringan yang lebih kuat dengan negeri sakura itu.
"Dengan membina kemitraan dalam pendidikan, penelitian dan pertukaran budaya. Kami bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang bermakna dan menguntungkan kedua negara" kata Marwan.
Menurut Marwan, USK juga telah menerima banyak dukungan dan donatur dari Jepang. Universitas yang dipimpinnya itu sangat berterima kasih atas segala bantuan. "Kuliah umum ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan staf USK untuk mendapatkan wawasan berharga tentang Jepang, budayanya, kebijakannya, inovasinya, dan perannya dalam komunitas global," tutur Marwan.
Pengetahuan tersebut diyakini sangat penting guna membekali USK terlibat secara efektif dalam kegiatan kolaboratif yang mengatasi tantangan dan aspirasi bersama.
"Kami percaya pada kekuatan pendidikan sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai komunitas. Melalui acara seperti ini, kami berharap dapat menginspirasi komunitas akademis untuk mengeksplorasi perspektif baru, merangkul keberagaman, dan mencari solusi inovatif untuk masa depan yang lebih cerah."(M-2)
Tragedi Tsunami Aceh 2004 diabadikan melalui monumen, museum, dan karya seni, termasuk dua film inspiratif, Hafalan Shalat Delisa (2011) dan Aceh: Beyond the Tsunami (2017).
Tsunami adalah gelombang laut besar yang dihasilkan aktivitas geologis seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsor bawah laut. Ini proses terjadinya tsunami.
Ini tujuh tsunami terbesar di dunia yang menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan kerusakan besar, mulai dari Tsunami Lisbon (1755) hingga Tsunami Tohoku Jepang (2011).
Dua dekade setelah tsunami dahsyat melanda Aceh pada 26 Desember 2004, daerah-daerah yang dulu hancur kini telah bangkit dengan semangat ketangguhan.
Pasca-tsunami 2004, Indonesia, khususnya Aceh, memperkuat sistem mitigasi bencana dengan memperkenalkan Ina-TEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System).
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved