Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Proses Terjadinya Tsunami: Penyebab, Tahapan, dan Dampaknya

Abriel Okta Rosetta
26/12/2024 08:49
Proses Terjadinya Tsunami: Penyebab, Tahapan, dan Dampaknya
Tsunami adalah gelombang laut besar yang dihasilkan aktivitas geologis seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsor bawah laut. Ini proses terjadinya tsunami.(freepik)

TSUNAMI adalah gelombang laut besar yang dapat menghancurkan wilayah pesisir dalam sekejap. Fenomena ini sering kali disalahpahami sebagai ombak biasa, padahal proses terjadinya tsunami jauh lebih kompleks dan mematikan.

Sebagian besar tsunami disebabkan pergeseran mendalam di dasar laut akibat aktivitas geologis seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsor bawah laut. Peristiwa ini menyebabkan pergeseran besar pada lempeng tektonik, yang memindahkan volume air laut secara tiba-tiba. Perpindahan air yang mendalam ini menciptakan gelombang yang bergerak dengan kecepatan tinggi menuju pesisir. 

Tahapan Pembentukan dan Proses Terjadinya Tsunami

Melansir dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan National Geographic, 

1. Aktivasi 

Peristiwa geologis seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi menyebabkan pergeseran mendalam di dasar laut, memindahkan volume air secara tiba-tiba. 

2. Perjalanan Gelombang Laut Dalam 

Gelombang yang terbentuk bergerak dengan kecepatan tinggi di lautan dalam, dengan panjang gelombang yang sangat panjang dan ketinggian yang relatif rendah, sehingga sering tidak terdeteksi oleh kapal di laut. 

3. Pendekatan ke Pesisir 

Saat gelombang mendekati perairan dangkal, kecepatan gelombang menurun, namun ketinggiannya meningkat secara signifikan. Proses ini dikenal sebagai 'shoaling', di mana energi gelombang terkompresi, menyebabkan gelombang menjadi lebih tinggi. 

4. Pencapaian Pesisir 

Gelombang yang telah meningkat ketinggiannya dapat mencapai daratan dengan kekuatan yang menghancurkan, membawa serta puing-puing dan menyebabkan banjir yang meluas. 

Tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar, termasuk hilangnya nyawa, kerusakan infrastruktur, dan perubahan lingkungan dan tempat tinggal. Gelombang yang datang dengan kecepatan tinggi dan energi besar dapat menghancurkan bangunan, merusak ekosistem pesisir, dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. 

Mengingat potensi kehancuran yang ditimbulkan, sistem peringatan dini tsunami menjadi sangat penting. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi aktivitas seismik dan pergeseran dasar laut yang dapat memicu tsunami, sehingga memungkinkan evakuasi dini dan mitigasi risiko bagi masyarakat pesisir. 

Memahami proses terjadinya tsunami dan dampaknya sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah pesisir. 

Edukasi masyarakat mengenai tanda-tanda peringatan dini dan langkah-langkah evakuasi dapat menyelamatkan banyak nyawa dan mengurangi kerusakan yang ditimbulkan. (Tsunami org/BMKG/National Geographic/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya