Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GAYA liburan masyarakat Indonesia, khususnya kelas menengah atas, mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Jika dulu paket wisata massal dan kunjungan ke banyak destinasi dalam waktu singkat menjadi pilihan utama, kini tren tersebut mulai bergeser. Wisatawan modern lebih mengutamakan kenyamanan, fleksibilitas, dan pengalaman bermakna. Hal inilah yang melatarbelakangi meningkatnya minat terhadap private trip, khususnya ke destinasi favorit seperti Jepang.
Howliday Travel, salah satu agen perjalanan terkemuka di Indonesia, mencatat lonjakan permintaan private trip ke Jepang hingga 70% selama semester pertama 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Data ini sejalan dengan temuan SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025 yang menyebut bahwa Jepang menjadi destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
CEO Howliday Travel Ferdiansyah menjelaskan bahwa tren ini merupakan refleksi dari pergeseran perilaku konsumen yang semakin menghargai pengalaman personal dalam berlibur.
“Wisatawan kini tidak hanya ingin mengunjungi Jepang, tapi ingin menikmati Jepang dengan cara yang sesuai dengan gaya mereka. Di sinilah private trip menjawab kebutuhan itu,” ujarnya.
Private trip menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama bagi pelancong modern. Itinerary yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi membuat wisatawan merasa lebih bebas dan nyaman.
Privasi juga menjadi nilai tambah penting, karena perjalanan tidak digabung dengan peserta lain dan lebih cocok untuk keluarga maupun kelompok kecil.
Di samping itu, layanan premium turut melengkapi paket perjalanan, mulai dari transportasi eksklusif, pemandu wisata lokal, hingga dokumentasi perjalanan. Seluruh persiapan administratif, termasuk pengurusan visa, turut ditangani oleh tim profesional Howliday Travel, menjadikan liburan bebas stres dan lebih efisien.
Cynthia Rebecca, salah satu pelanggan setia Howliday Travel, mengungkapkan kepuasannya terhadap layanan private trip.
“Sudah dua kali saya menggunakan jasa Howliday Travel karena saya merasa sangat terbantu mulai dari penyusunan itinerary, penginapan, tiket wisata, sampai proses visa. Semua disesuaikan dengan preferensi pribadi saya,” katanya.
Menurut Ferdiansyah, pergeseran tren ini menunjukkan bahwa wisatawan kini lebih menghargai kualitas daripada kuantitas.
“Liburan bukan lagi soal mengunjungi banyak tempat dalam waktu singkat, tapi tentang menciptakan kenangan yang benar-benar berkesan dalam suasana yang tenang dan nyaman,” tambahnya.
Melalui layanan private trip, Howliday Travel menawarkan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menjelajahi Jepang dengan cara yang lebih intim, personal, dan menyenangkan.
Bagi mereka yang ingin menikmati keindahan Negeri Sakura tanpa kerumitan dan batasan paket wisata massal, private trip menjadi jawaban terbaik. (Z-1)
ASIA Pacific Championship Rally (APRC) 2025 bersama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Putaran 3 dipastikan akan digelar di perkebunan teh milik PTPN IV PalmCo Kebun Toba Sari, Simalungun
Barcelona berencana menutup dua terminal kapal pesiar mulai tahun depan, sebagai langkah mengendalikan pariwisata berlebihan.
Farhan menjelaskan, penyelenggaraan event ini adalah bagian dari kolaborasi Pemkot Bandung dengan berbagai mitra dan para pelaku usaha kecil.
Mulai berlayar dari Singapura pada Desember 2025, Disney Adventure menawarkan pengalaman pesiar selama 3-5 malam pada wisatawan Indonesia.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved