Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir Makassar Surut, Pengungsi Mulai Kembali

 Lina Herlina
16/12/2024 16:29
Banjir Makassar Surut, Pengungsi Mulai Kembali
Sejumlah pengendara mencoba menerobos banjir yang merendam Jalan AP Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/12/2024).(ANTARA)

BANJIR di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai surut, dan sebagian pengungsi telah kembali ke rumah mereka. Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, telah melakukan kunjungan ke beberapa titik pengungsian.

Prof Zudan Arif Fakrulloh didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengunjungi sejumlah titik banjir untuk memastikan penanganan banjir berjalan lancar. Salah satu titik yang dikunjungi adalah Rumah Sakit Islam Faisal.

Direktur Utama Rumah Sakit Islam Faisal,  Salwa Mochtar, mengucapkan terima kasih atas gerak cepat semua pihak dalam menangani banjir. "Kami menghaturkan apresiasi dan terima kasih," ucapnya, Senin (16/12).

Akibat banjir yang terjadi di RS Islam Faisal yang merupakan milik Yayasan Kalla itu, sebanyak 26 pasien dievakuasi dan dipindahkan ke rumah sakit terdekat, termasuk RSUD Haji milik Pemprov Sulsel. "Tapi yang pasti, proses pelayanan kesehatan sudah berjalan normal," lanjut Salwa.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal, melaporkan bahwa 225 jiwa dari 59 kepala keluarga telah mengungsi ke Landak Baru. Sebagian besar pengungsi adalah anak-anak, lansia dan individu yang sedang sakit.

Prof Zudan secara pribadi menyediakan bantuan makanan dan minuman kepada pengungsi. Dinas Sosial Provinsi Sulsel dan Makassar terus memantau situasi dan mendistribusikan makanan siap saji.

"Dengan air yang telah surut dan kondisi yang lebih aman, banyak pengungsi mulai kembali ke rumah mereka untuk membersihkan area sekitar. Para petugas berharap situasi akan semakin kondusif," jelas Zudan.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. Persiapan menghadapi musim hujan, dengan menginstruksikan OPD terkait untuk terus siaga melindungi masyarakat. Kepala daerah diminta mempersiapkan menghadapi cuaca ekstrim dengan membersihkan saluran air dan mengajak masyarakat untuk waspada.

Lantaran sehari sebelumnya, Minggu (15/12) bukan hanya ruas jalan di Kota Makassar dan RSI Faisal, serta kompleks-komplek perumahan dan pemukiman masyarakat yang terendam banjir.

Halaman rumah dinas Gubernur Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman, dan rumah dinas Sekretaris Daerah Sulsel di Jalan Sultan Hasanuddin Makassar, juga kebanjiran. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya