Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
CUACA ekstrem dan hujan turun merata, baik di daratan maupun perairan berpotensi terjadi di 25 daerah di Jawa Tengah Sabtu (23/11), waspadai ancaman bencana hidrometeorologi dan banjir air laut pasang (rob) di akhir pekan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabtu (23/11) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di puluhan daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian selatan dan Solo Raya.
Hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir serta hujan ringan-sedang, diperkirakan akan turun di daerah di Jawa Tengah cukup merata memasuki siang, sore hingga awal malam, demikian juga hujan ringan berpotensi turun di perairan utara disertai air laut pasang pada pukul 00.00-05.00 WIB.
"Hujan ringan-sedang merata di seluruh daerah di Jawa Tengah di akhir pekan, ada potensi cuaca ekstrem terjadi di 25 daerah, sehingga diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca pukul Sabtu (23/11) 05.30 WIB, lanjut Arif, potensi cuaca ekstrem terjadi di daerah Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen.
Daerah berpotensi cuaca ekstrem lainnya, menurut Arif, yakni Kudus, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa, sedangkan daerah lain seperti Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal cenderung hujan ringan-sedang," imbuhnya.
Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan timur laut ke selatan berkecepatan 3-25 kilometer per jam, ungkap Arif, dengan suhu berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-95 persen, sementara itu gelombang tinggi di perairan utara 0,1-0,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter.
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio dalam keterangan secara terpisah mengungkapkan hujan juga berpotensi di perairan utara seperti Laut Jawa bagian tengah, Brebes-Pemalang, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, Perairan Jepara, Kepulauan Karimunjawa, Pati-Rembang.
Potensi banjir air laut pasang (rob) juga mengancam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, menurut Doni Prastio, terjadi pukul 00.00-05.00 dengan ketinggian berkisar 0,8-1,1 meter, sehingga diminta warga berkegiatan di pesisir mewaspadainya karena banjir rob ini akan mengganggu seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah Senin (16/6). Selain itu air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah meluas dibandingkan sehari sebelumnya, waspadai ancaman bencana hidrometeorologi pada Minggu, 10 November 2024.
BMKG memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi di Jawa Tengah karena hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di 28 daerah pada Sabtu 9 November 2024.
Pada Jumat, 8 November 2024, banjir air laut pasang masih menjadi ancaman serius di sejumlah daerah pesisir Pantura Jawa Tengah, banjir rob merendam mulai meningkat setiap pukul 24.00 WIB.
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 10 daerah di Jawa Tengah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Kajen, Slawi, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
BMKG kembali mengingatkan warga Jawa Tengah untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved