Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Di Tengah Kunjungan ke AS, Prabowo Subianto Pimpin Rapat Erupsi Lewotobi Laki-Laki

Andhika Prasetyo
13/11/2024 07:04
Di Tengah Kunjungan ke AS, Prabowo Subianto Pimpin Rapat Erupsi Lewotobi Laki-Laki
Ilustrasi(Antara)

Di tengah-tengah kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS), Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri mengunpulkan para Menteri untuk menggelar rapat terbatas (ratas) terkait bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara
Timur (NTT). Rapat dadakan tersebut dihelat Selasa (12/11) malam Waktu setempat.

"Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update," ujar Prabowo membuka pembahasan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto pun memberikan laporan terkini. Ia menyampaikan tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama pada 3 November dini hari.

Menurut laporan tersebut, lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.

"Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga," jelas Suharyanto.

Presiden Prabowo menyampaikan komitmennya dalam menangani bencana secara
responsif meskipun berada jauh dari tanah air. Ia juga ingin memastikan bahwa koordinasi pemerintah pusat dan daerah tetap berjalan optimal dalam penanganan situasi darurat di Indonesia.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjelaskan bahwa Presiden Prabowo meminta untuk mendapatkan laporan langsung terkait perkembangan bencana alam yang terjadi di Indonesia, meskipun sedang berada di luar negeri.

"Saya bisa membayangkan beliau tentu saja tidak tenang, oleh karena itu beliau ingin mendengarkan secara langsung laporan dari kami," katanya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya