Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bandar Narkoba Asal Palangka Raya Dipindahkan Ke Nusakambangan

Surya Sriyanti
07/11/2024 16:15
Bandar Narkoba Asal Palangka Raya Dipindahkan Ke Nusakambangan
Ilustrasi(Dok Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng)

BANDAR narkoba asal Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Salihin alias Saleh, 39, akhirnya dipindahkan ke Nusakambangan setelah selama 35 hari mendekam di Lapas kelas llA Kota Palangka Raya. 

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng Tri Saptono Sambudji menjelaskan, ada sejumlah alasan mengapa Saleh yang juga dikenal bandar narkoba Ponton ini dipindahkan ke Nusakambangan.

 “Saleh yang merupakan bandar besar narkoba dan terkenal memiliki banyak anak buah serta sangat licin. Karena itu selama ditahan di Lapas Palangka Raya di tempatkan di sel isolasi agar tidak dapat berhubungan dengan narapidana lainnya,”terangnya kepada wartawan, Kamis (7/11).

Untuk diketahui, Saleh berhasil diamankan oleh tim jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN), baik dari Provinsi Kalteng maupun tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.

Ia ditangkap di sebuah rumah yang berada di Jalan Rindang Banua Gang Sayur, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Rabu (4/9) lalu. Saat penangkapan petugas juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 925 juta.

Seperti diketahui dalam persidangan, Saleh dinyatakan bersalah dan mendapat vonis 7 tahun penjara serta denda sebesar Rp 1 miliar pada 2022 lalu.

Belum sempat eksekusi hukuman dilakukan, Saleh berhasil melarikan diri, hingga akhirnya Kejaksaan Negeri Palangka Raya bersurat kepada BNN Provinsi Kalimantan Tengah untuk melakukan pencarian terhadap Saleh. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya