Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISIONER Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti memperbarui tanggapannya terkait dugaan keterlibatan sejumlah personel Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang, Batam, dalam kasus narkoba. Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa proses pemeriksaan oleh Propam Polda Kepri telah memasuki tahap lanjut.
"Kami telah menerima laporan awal dari Polda Kepri dan saat ini tim Kompolnas sedang dalam perjalanan ke Batam untuk melakukan klarifikasi langsung," ungkap Poengky, Kamis (5/9) ketika dimintai pendapatnya mengenai kasus narkoba itu oleh wartawan.
Kompolnas menegaskan komitmennya untuk memastikan transparansi penuh dalam proses ini. "Kami akan memantau ketat setiap tahap pemeriksaan dan memastikan bahwa prosedur yang benar diikuti, termasuk penerapan scientific crime investigation," tambahnya.
Baca juga : Operasi Nila, Polda Metro Jaya Tangkap 480 Tersangka Kasus Narkoba
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, memberikan update terkini mengenai proses Sidang Kode Etik Profesi atau sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang sedang berlangsung.
"Hingga saat ini, sidang KKEP telah memasuki hari ketiga. Kami telah mendengarkan kesaksian dari 8 dari 10 terperiksa," kata Pandra.
Dia juga mengonfirmasi bahwa investigasi telah mengungkap fakta baru terkait hilangnya barang bukti narkoba. Dari hasil penyelidikan terkini, polisi telah mengidentifikasi jalur distribusi dari 1 kilogram sabu yang hilang tersebut. Tim gabungan dari Polda Kepri dan Bareskrim Polri saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap jaringan yang terlibat.
Menanggapi perkembangan ini, Poengky menekankan pentingnya reformasi internal kepolisian. "Kasus ini harus menjadi momentum untuk evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan pencegahan di lingkungan kepolisian. Kami mendorong Polri untuk segera mengimplementasikan sistem pengawasan digital, termasuk penggunaan body camera pada setiap operasi narkoba," tutupnya.
Kasus ini terus menarik perhatian publik dan menjadi sorotan media nasional. Masyarakat menantikan hasil final dari pemeriksaan dan tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat untuk memulihkan kepercayaan terhadap institusi kepolisian. (Z-9)
Merencanakan liburan ke Batam? Salah satu hal terpenting yang perlu Anda siapkan adalah memilih akomodasi terbaik dengan harga terjangkau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
DIREKTORAT Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri melakukan penggerebekan terhadap sebuah minilab narkoba yang beroperasi di salah satu kamar Apartemen Harbour Bay Residence, Batam.
PENERTIBAN baliho dan papan reklame ilegal yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam di sejumlah titik utama kota mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Kota Batam kian mengukuhkan diri sebagai destinasi unggulan wisata dan investasi di Asia Tenggara. Sepanjang 2024 hingga awal 2025, jumlah kunjungan wisatawan melonjak
Pada 2024, Dinas Kesehatan mencatat cakupan imunisasi IPV 1 mencapai 84,8 persen dan IPV 2 mencapai 74,6 persen dari total target sebanyak 22.908 anak.
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved