Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KETIADAAN dokter ahli kandungan menyebabkan ibu hamil di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, harus dirujuk ke RSUD Hendrik Fernandez, Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
RSUD Lewoleba di Lembata tak bisa menangani ibu hamil yang hendak melahirkan dengan kondisi khusus. Sebelumnya, terdapat dua dokter ahli kandungan yakni Jimi Sunur. Namun, ia mengundurkan diri karena mencalonkan diri menjadi calon Bupati Lembata.
Sedangkan dokter spesialis kandungan lainnya tengah menjalani proses pengunduran diri PNS dengan alasan keluarga.
Baca juga : Liburan Usai, Ratusan Calon Siswa Baru Padati Sekolah
Direkrut RSUD Lewoleba, Yosep Freinademetz Paun, membenarkan pihaknya terpaksa merujuk pasien ibu hamil ke RSUD Larantuka karena ketiadaan dokter ahli kandungan.
"Kemarin dokter Ina ada kegiatan seminar, sudah kembali. Beliau sementara sedang proses pengunduran diri dari PNS dengan alasan keluarga. Dalam proses tersebut tetap menjalankan tugas seperti biasa sampai ada SK," ujar Direktur RSUD Lembata, Yosep Freinademetz Paun, saat dikonfirmasi, Jumat (30/8).
Ia mengatakan, pihak RSUD sedang berpsoses mencari dokter kandungan. Ia pun meminta dukungan doa dalam upaya pencarian dokter ahli kandungan itu.
Baca juga : Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Geril Huar Noning, membenarkan pemerintah masih berupaya mencari dokter ahli kandungan.
"Direktur RSUD sedang menjajaki kerja sama dengan Universitas Hasanudin Makassar dan Universitas Brawijaya Malang, agar dapat ditempatkan dokter SpOG/residen di RSUD," ujarnya.
Sementara itu, jumlah ibu hamil di Kabupaten Lembata bisa mencapai ratusan orang dalam satu bulan. Ketiadaan dokter ahli kandungan menyebabkan para bidan desa harus menguras energi lebih banyak untuk membawa pasien para ibu hamil itu menyeberang ke Larantuka guna menjalani rujukan.
Baca juga : Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
"Saat ini misalnya, ibu hamil di desa dipaksa untuk rujuk ke RSUD Lewoleba saja sulit sekali. Sekarang mau rujuk ke Larantuka, kami harus ekstra keras," ungkap salah seorang bidan di Kota Lewoleba.
"1 bulan bisa ada ratusan ibu hamil di dua Kecamatan di wilayah Kedang. Ibu berisiko dan risiko tinggi wajib ditangani ahli kandungan. Kalau yang normal tidak masalah dan bisa ditangani," ungkap sang bidan.
Ketiadaan dokter ahli kandungan di RSUD Lembata memantik perhatian Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali. Menurut Tapobali, pengunduran diri dua dokter ahli kandungan masih belum diproses, sebab diperlukan pertimbangan teknis dari Kemenkes RI.
"Dokter Ina ada ajukan surat pengunduran diri, tapi kami belum proses karena harus mendapat pertimbangan teknis dari Kemenkes terlebih dahulu. Karena yang bersangkutan pernah dibiayai dari APBN. Jadi untuk sementara waktu, yang bersangkutan harus tetap melaksanakan tugas sebagai ASN," ujar Tapobali.
Meski ada dokter yang disarankan untuk tetap menjalankan tugas sebagai ASN, pihak RSUD Lewoleba tetap merujuk pasien ibu hamil ke RSUD Larantuka di Kabupaten Flores Timur. (PT/J-3)
Banyak ibu hamil pun bertanya-tanya: apakah tes DNA bisa dilakukan sebelum persalinan? Jawabannya: bisa.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah memaparkan pemeriksaan ultrasonografi (USG) fetomaternal sangat bermanfaat untuk mendeteksi lebih awal penyakit jantung bawaan pada janin.
Panel FDA meragukan keamanan antidepresan SSRI seperti Prozac dan Zoloft bagi ibu hamil, bahkan mengusulkan peringatan kotak hitam.
PROFESOR Entomologi Medis di London School of Hygiene & Tropical Medicine, Prof. James Logan, menemukan fakta bahwa ibu hamil ternyata lebih disukai nyamuk dan sering digigit oleh nyamuk
Studi dari University of Durham dan Dewan Riset Medis Gambia menunjukkan ibu hamil menghembuskan karbon dioksida lebih banyak karena kenaikan berat badan
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Dalam sistem Muro, laut tidak hanya dipandang sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai ruang sakral yang menyimpan roh-roh leluhur.
Sebanyak 17 sekolah di Kabupaten Lembata, Nusa Twnggara Timur saat ini tengah menjalani rehabilitasi (rehab) fisik. Anggaran untuk rehabilitasi tersebut mencapai Rp35 miliar.
JAM menunjukkan sudah pukul 16.00 Wita sore hari itu. Terik tak jua mereda di Tanah Merah.
Ketiga terdakwa tersebut divonis melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hal yang mendasari pembentukan desa moderasi adalah adanya beberapa rumah ibadah di wilayah tersebut, serta interaksi sosial antarumat beragama yang berjalan bagus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved