Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DigiFriends Ambon Jaga Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Basuki Eka Purnama
28/8/2024 20:02
DigiFriends Ambon Jaga Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Seminar Makin Cakap Digital 2024 digelar secara luring di Auditorium Universitas Pattimura Ambon, Selasa (27/8)(MI/HO)

SELAMA 4 tahun terakhir, pelaksanaan kegiatan Makin Cakap Digital, yang dilakukan secara daring sudah menampakkan hasil yang signifikan, terutama bagi Papua Barat dengan indeks 3,62 yang menduduki peringkat keempat teratas setelah Yogyakarta, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur, berdasarkan hasil survei.literasidigital.id. 

Harapan dari pelaksanaan kegiatan tahun ini, diharapkan Maluku dan Papua, yang kini berada di indeks 3,5 akan menyusul dan semakin baik. 

Dampak ini membuktikan bahwa kegiatan Makin Cakap Digital memberikan dampak nyata bagi adaptasi masyarakat Indonesia. Untuk ketiga kalinya, seminar Makin Cakap Digital 2024 digelar secara luring di Auditorium Universitas Pattimura Ambon, Selasa (27/8) pukul 08.00-12.00 WIT dan diikuti dengan antusias oleh guru dan murid sekolah yang tersebar di Ambon dengan tema ’Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan’.

Baca juga : Bekali UMKM Kecakapan Digital Turunkan Kesenjangan

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membuka webinar, menyapa DigiFriends dan menyampaikan tujuan diadakannya workshop daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 37 ini. 

“Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan indeks 3.59 dari 5 untuk tingkat literasi digital dengan kata lain memasuki tahap sedang. Hal ini menandakan pengguna internet di Indonesia naik secara signifikan setiap tahunnya. Angka ini meningkat dari tahun lalu yang berada di indeks 3.54. Dengan adanya kegiatan Makin Cakap Digital 2024 ini diharapkan dapat mendongkrak indeks di tahun mendatang supaya semakin baik lagi dan indeks keseluruhan masyarakat Indonesia naik di mata dunia,” ujar Budi.

Melanjutkan sambutan Budi, Dirjen Aplikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengajak guru dan siswa sekolah di Ambon untuk bersemangat dalam memperkaya diri dengan ketrampilan digital sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan digital. 

Baca juga : Timnas Indonesia Menang di Perempat Final Piala Asia U-23, Warga Ambon Gelar Konvoi

“Penggunaan internet tidak dapat dihindari dewasa ini, terutama media sosial (medsos) yang sudah menjadi media komunikasi yang bisa diakses kapan saja dan memberikan kemudahan sekaligus tantangan tersendiri, karenanya saya mengajak para peserta seminar workshop Makin Cakap Digital 2024 untuk serius dan menimba ilmu sebanyak mungkin pada hari ini agar ketrampilan yang dimiliki semakin terasah,” kata Hokky.

Digifriends adalah generasi muda harapan bangsa perlu untuk memperhatikan baik-baik informasi apa yang didapatkan maupun yang disebarkan. Tidak semua perilaku dan bahasa yang disampaikan pengguna sosial media itu bisa ditiru. Tentu kematangan diri dalam mengolah informasi ini akan menjadi modal utama dalam pengembangan diri dan membaur di dunia digital.

Kemenkominfo mendedikasikan wokshop yang memberikan banyak manfaat ini kepada masyarakat Indonesia, Digifriends (sebutan bagi peserta webinar literasi digital) dapat mengikutinya secara gratis. Digifriends hanya perlu untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui link yang sudah diberikan.

Baca juga : Mencermati Serangan Iran di Era Pascakebenaran

Webinar episode 37 ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu CTO Teman Baik Indonesia Dedy Triawan yang  membawakan pilar Keamanan Digital, Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Kota Ambon Lucan Nanlohy yang berbicara dari sudut pandang pilar etika digital, dan Musisi dan Content Creator Kenza Trona sebagai KOL pada pagi hari membawakan pilar Etika Digital.

Kenza Trona mengatakan, “Jejak digital itu melekat di internet, tidak dapat dihapus dan akan bisa berpengaruh pada masa depan kita."

Kenza menjelaskan lebih lanjut tentang beberapa tips meninggalkan jejak digital yang baik yaitu junjung tinggi etika saat berinternet atau bermedia sosial, jauhi penggunaan internet yang negatif, lakukan analisis dan verifikasi konten negatif, jangan menyebarkan konten negatif, produksi konten positif yang bermanfaat untuk membantu menutupi konten negatif yang tersebar di internet. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya