Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Harga Anjlok, Petani di Aceh Buang Tomat

Amiruddin Abdullah Reubee
14/8/2024 23:47
Harga Anjlok, Petani di Aceh Buang Tomat
petani di Kabupaten Pidie, sedang beraktifitas merawat lahan tomat(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

PETANI tomat di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, membiarkan tidak memetik hasil panen. Lebih parah lagi sebagian buah tomat yang sudah dipanen itu dibuang begitu saja.

Hal itu karena harga tomat di kawasan setempat anjlok sejak dua pekan terakhir. Hal tersebutlah yang menjadi alasan petani melampiaskan kekesalannya karena pemerintah dianggap menghiraukan kondisi petani.

Di Pasar Sayur Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah misalnya harga tomat yang sebelumnya berkisar Rp 7.000 hingga 8.000 per kilo, saat ini turun menjadi Rp 2.000 hingga 2.500 per kilo. Kondisi serupa juga terjadi di pasar-pasar grosir di Kecamatan Permata.

Baca juga : Petani Aceh Buang Banyak Tomat karena Harganya Anjlok

Adi, petani tomat di Kecamatan Permata mengatakan, karena harga anjlok pihaknya membiarkan buah tomat itu tidak memanen. 

Terlebih lagi selain harga tidak sesuai, sering tengkulak atau pedagang pengumpul menolak membeli hasil panen mereka.

"Selain harga murah, kadang setelah memetik tidak tahu harus menjual ke siapa. Lalu ditingkat tengkulak juga kadang harus membuat ke parit tomat pembeliannya," tutur Adi, Rabu (14/8).

Pantauan Media Indonesia, kawasan penghasil tomat di Kabupaten Bener Meriah adalah tersebar di Kecamatan Permata dan Kecamatan Bukit. Itu merupakan daratan tinggi yang dikenal memiliki cuaca cukup dingin di Bener Meriah. (MR)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya