Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Puluhan Imigran Gelap asal Bangladesh dan Myanmar Diamankan di Kupang

Ferdinandus Rabu
11/7/2024 19:30
Puluhan Imigran Gelap asal Bangladesh dan Myanmar Diamankan di Kupang
Puluhan Imigran Gelap asal Bangladesh dan Myanmar Diamankan di Kupang(Dok. Metro TV)

SEBANYAK 44 imigran gelap asal Bangladesh dan Myanmar yang berhasil diamankan Polres Rote Ndao NTT, selanjutnya dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi Kupang. Para imigran ini ditangkap menggunakan 2 kapal saat terdampar di Perairan Pulau Rote.
Setelah berhasil diamankan di Perairan Pulau Rote, kepolisian bersama petugas Imigrasi Kupang kemudian mengevakuasi para imigran ini ke kantor Rumah Detensi Imigrasi atau Rudenim Kupang.

Para imigran ini dibawa ke Kupang menggunakan kapal laut dari Kabupaten Rote Ndao, yang dikawal ketat oleh Kepolisian dan TNI Angkatan Laut, serta didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Kupang.

Saat tiba di Rudenim Kupang, petugas imigrasi yang dipimpin langsung kepala Imigrasi Kupang, langsung melakukan pengecekan dokumen dan memeriksa kondisi kesehatan para imigran.

Baca juga : Usai Turunkan 184 Imigran Rohingnya, Kapal Pengangkut Langsung Kabur

Para imigran ini diketahui tidak memiliki dokumen lengkap, dan berhasil tiba di Australia melewati jalur tikus Perairan Indonesia. Namun dari pemerintahan Australia kemudian menahan para imigran ini selama 18 hari, dan selanjutnya mengirim pulang para imigran menggunakan 2 kapal. Dan 2 kapal tersebut akhirnya terdampar di Perairan Pulau Rote, NTT, sehingga berhasil diamankan oleh kepolisian untuk selanjutnya dievakuasi ke Kantor Rudenim Kupang.

Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Nanang Mustofa, mengatakan jumlah imigran yang diamankan ini sebanyak 44 imigran, yaitu 39 imigran asal Bangladesh, dan sebanyak 5 imigran asal Myanmar.

Sementara itu, kondisi para imigran ini dalam keadaan sehat, dan ditampung sementara di Rudenim Kupang, sambil berkoordinasi dengan pihak kedutaan Bangladesh dan Myanmar untuk mengirim pulang ke negara asalnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya