Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PEMERINTAHAN Presiden Donald Trump tengah mendorong pelaksanaan deportasi massal dengan target ambisius yaitu mendeportasi satu juta imigran tanpa dokumen. Arahan langsung dari Gedung Putih itu membuat lembaga Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) gencqr melakukan operasi besar demi memenuhi janji kampanye Trump.
Wakil Kepala Staf Gedung Putih, Stephen Miller, dilaporkan menjadi tokoh kunci di balik kebijakan imigrasi Trump. Menurut laporan New York Times, dia sangat aktif memantau dan menggencarkan implementasi kebijakan sang presiden.
Dalam beberapa pekan terakhir, Miller melakukan pertemuan langsung dengan pimpinan ICE, meninjau statistik, dan meminta peningkatan penangkapan, termasuk menyasar individu dengan ciri-ciri fisik tertentu seperti tato yang diasosiasikan dengan kelompok kriminal.
ICE kini memperluas operasi penangkapan, termasuk penggerebekan di tempat kerja seperti yang terjadi baru-baru ini di kawasan industri garmen Los Angeles. Aksi tersebut memicu gelombang unjuk rasa dan tanggapan besar dari pemerintah federal.
Lembaga tersebut mengubah strategi operasi agar berjalan maksimal. ICE menjadwalkan pergantian jam kerja supaya petugas bisa melakukan operasi selama tujuh hari penuh dalam seminggu.
Selain itu, agen-agen yang biasanya menangani kejahatan seperti perdagangan manusia kini turut dilibatkan untuk mengidentifikasi target deportasi. Masyarakat umum juga didorong untuk melaporkan keberadaan imigran ilegal melalui saluran pengaduan.
Operasi juga diperkuat dengan penggunaan aplikasi pemetaan digital baru yang dapat melacak keberadaan individu yang telah menerima perintah deportasi final. Aplikasi tersebut menggabungkan data dari berbagai lembaga pemerintah untuk mempercepat prosesnya.
"Dia (Miller) tidak memberikan kuota secara eksplisit, tetapi jelas ingin kami memaksimalkan seluruh sumber daya untuk melakukan lebih banyak penangkapan," kata Garrett Ripa, Kepala Kantor ICE wilayah Miami, seperti dikutip New York Times.
Miller bahkan disebut-sebut meminta kepada pejabat ICE agar mampu mencapai satu juta deportasi dalam setahun.
Sejak Presiden Trump menjabat, lebih dari 200.000 imigran telah dideportasi. Namun, angka tersebut masih jauh dari total 1,4 juta orang yang menerima perintah deportasi final per akhir tahun lalu.
Target ambisius tersebut berdampak besar terhadap kondisi internal lembaga. Beberapa pejabat ICE saat ini menyebutkan tekanan politik dan ekspektasi tinggi mengikis semangat kerja sebagian personel ICE.
"Para petugas berada dalam kondisi penuh kecemasan setiap hari," ujar Jason Houser, mantan Kepala Staf ICE di masa pemerintahan Biden.
"Mereka tahu bahwa ini bukan tentang keamanan publik atau kedaulatan negara. Ini hanya tentang memenuhi angka," ucapnya. (I-2)
Jelajahi Los Angeles: sejarah, letak geografis, populasi, dan fakta menarik tentang kota ini. Temukan pesona LA!
KETAKUTAN menyelimuti para pekerja migran tidak berdokumen di Los Angeles, Amerika Serikat, menyusul razia besar-besaran yang dilakukan oleh petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE).
AKSI penggerebekan imigrasi oleh otoritas federal di berbagai titik di Los Angeles, Amerika Serikat, telah menyulut kecemasan luas di kalangan warga imigran.
GELOMBANG unjuk rasa anti-ICE yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, kembali memanas. Aparat keamanan menangkap lebih dari 400 orang.
RAZIA imigrasi oleh otoritas federal Immigration and Customs Enforcement (ICE) di Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat memicu kecemasan luas di kalangan para imigran.
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
Columbia University mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan pemerintahan Trump, untuk memulihkan pendanaan federal yang sempat dihentikan.
Jaksa Agung Pam Bondi, pada Mei, telah mengatakan nama Donald Trump ada dalam dokumen kasus Jeffrey Epstein.
Presiden Prabowo Subianto mengaku heran terhadap masyarakat yang nyinyir atas hasil negosiasi kebijakan tarif impor AS-Indonesia.
Hakim federal menolak permintaan membuka dokumen grand jury terkait penyelidikan Jeffrey Epstein.
DIREKTUR Intelijen Nasional AS, Tulsi Gabbard, merilis sejumlah dokumen yang mengaitkan pejabat pemerintahan Obama melakukan pengkhianatan terkait pemilu presiden AS pada 2016.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved