Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
POLDA Sumatra Utara mengamankan dua warga negara Indonesia (WNI) saat melakukan penangkapan terhadap buronan nomor satu kepolisian Thailand, Chaowalit Thongduang.
"Benar, (dua orang diamankan) Dirkrimum Kombes Sumaryono dan beberapa personel," kata Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Sabtu (1/6).
Kedua orang itu ditangkap karena membantu buronan Thailand itu saat di Indonesia. Sayangnya, Hadi tak merinci identitas dan kronologi penangkapan kedua WNI tersebut.
Baca juga : Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai KTP Palsu Bernama 'Sulaiman'
Kepala Bagian Jatinter Sekretariat NCB Divisi Hubungan Internasional Polri Kombes Audie Latuheru menyebut kedua WNI itu diamankan karena membantu pelarian Chaowalit Thongduang saat di Indonesia. Salah satunya, membuatkan KTP palsu untuk Chaowalit Thongduang.
"Membantu, bikin KTP Palsu dan ada yang ngajarin dia berakting sebagai orang Indonesia," ujar Audie saat dikonfirmasi terpisah.
Chaowalit Thongduang ditangkap di Bali pada Kamis pagi, 30 Mei 2024. Dia merupakan buronan paling dicari oleh kepolisian Thailand.
Chaowalit menyamar sebagai warga Indonesia bernama Sulaiman selama di Tanah Air. Selain itu, Chaowalit juga berpura-pura bisu. Diduga, hal ini untuk menutupi dirinya yang tidak bisa berbahasa Indonesia. (Z-3)
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menjelaskan bahwa proses ekstradisi terhadap buronan kasus Investree, Adrian Asharyanto Gunadi, masih berlangsung.
Pemerintah Singapura memutuskan untuk menolak permohonan penangguhan buronan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Paulus Tannos.
PEMERINTAH didorong untuk menggencarkan diplomasi ke Singapura perihal pentingnya buronan Paulus Tannos kembali ke Indonesia.
PENGAMAT hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengatakan pemerintah Indonesia harus menyiapkan bukti kuat untuk melawan Paulus Tannos.
POLISI mengungkap bahwa salah satu tersangka kasus asusila dan pornografi anak di grup Facebook "Fantasi Sedarah", berinisial MJ, merupakan buronan kasus pencabulan anak di Bengkulu
KPK mengungkap pertemuan mantan narapidana kasus rasuah hak tagih Bank Bali Djoko Soegiarto Tjandra atau Djoko Tjandra dengan buronan Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia.
KPK) mengungkapkan buronan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, mempunyai paspor Guinea-Bissau.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved