Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CANDI Borobudur bertransformasi menjadi destinasi wisata berkelanjutan berkelas dunia. Pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan dan Pasar Seni Kujon membawa kemajuan siginifikan bagi kelestarian lingkungan, budaya, dan pemberdayaan masyarakat.
Tenaga Ahli Utama Bidang Infrastruktur dan Pariwisata Kantor Staf Presiden (KSP), Helson Siagian mengatakan pengembangan TPST Pasuruhan dan Pasar Seni Kujon bukan hanya memanjakan pengunjung, melainkan juga menjadi pelopor kelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di kawasan wisata Candi Borobudur.
"TPST Pasuruhan akan mewujudkan Borobudur lebih bersih dan hijau," kata Helson, saat kunjungan kerja di Kawasan Sampah Pasuruhan, di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (29/5).
Baca juga : Askrindo Muda Jalankan Misi Kemanusiaan dalam Relawan Bakti BUMN Batch V
TPST ini akan mendaur ulang 90% sampah yang dihasilkan setiap hari melalui penerapan teknologi pengelolaan limbah dan daur ulang yang mutakhir.
Sementara Pasar Seni Kujon dirancang untuk mendukung dan meningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Helson menegaskan komitmen Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam mengembangkan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata berkelanjutan kelas dunia juga akan diwujudkan dengan disusunnya Peraturan Presiden (Perpres) terkait pembentukan pengelola Tunggal kawasan pariwisata Borobudur.
Baca juga : Presiden Jokowi Berlibur ke Candi Borobudur Bersama Keluarga
Konektivitas akan ditingkatkan dengan pembangunan jalan tol langsung dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Selain itu kendaraan listrik juga akan dioperasikan untuk mengangkut wisatawan dari Pasar Seni Kujon ke Candi Borobudur.
"Borobudur terus berkembang di bawah kepemimpinan yang visioner, dan menjadi contoh yang sangat baik bagi situs warisan budaya lainnya di seluruh dunia," kata Helson.
Helson juga mengungkapkan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia telah mencatat peningkatan signifikan dalam Indeks Pengembangan Pariwisata dan Perjalanan (TTDI).
"Yakni, naik dari posisi ke-36 ke 22. Ini menunjukkan keberhasilan kebijakan pariwisata berkelanjutan," kata Helson. (Z-6)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Arab Saudi menawarkan ragam kegiatan wisata. Mulai dari mengunjungi situs-situs warisan dunia, hingga safari dan berkemah di gurun.
Kawasan jeti pelabuhan NPM sendiri dirancang untuk menampung hingga 67 yacht, dengan fasilitas parkir yang disesuaikan dengan ukuran kapal masing-masing.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Terletak di lereng gunung Desa Guranteng, Kecamatan Pageurageung, Wahana Alam Parung memiliki banyak spot yang memanjakan pengunjung, utamanya para komunitas atau paguyuban.
Panduan lengkap membuat blog traveling sukses! Pelajari cara menghasilkan uang, tips menulis menarik, dan optimasi SEO untuk blog traveling Anda. Raih pembaca setia!
Lombok merupakan sebuah surga tropis yang tak bisa diabaikan bagi para pelancong yang haus akan keindahan alam dan kelezatan kuliner khas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved