Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali Diharapkan Pacu Serapan APBD

Alexander P. Taum
28/5/2024 18:00
Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali Diharapkan Pacu Serapan APBD
Paskalis Ola Tapobali, Rabu (28/5/2024), resmi dilantik menjadi Penjabat Bupati Lembata periode 2024-2025.(MI/Alexander P. Taum)

PASKALIS Ola Tapobali, Rabu (28/5/2024), resmi dilantik menjadi Penjabat Bupati Lembata periode 2024-2025. Pelantikan berlangsung di Kantor Gubernur NTT oleh penjabat Gubernur NTT Ayodhia GL Kalake.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lembata itu menggantikan Penjabat Bupati Lembata sebelumnya, Matheos Tan, yang telah mengakhiri masa jabatannya. Pada saat yang sama juga dilakukan pelantikan Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid, menggantikan Penjabat Bupati Flores Timur, yaitu Doris Alexander Rihi.

Pengangkatan Paskalis Ola Tapobali sebagai Penjabat Bupati Lembata sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri 100.2.1.3-1109 tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan penjabat Bupati Lembata. Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake, dalam sambutannya menekankan pertumbuhan ekonomi NTT pada triwulan pertama 2024 sebesar 3,61% year on year (YoY) atau masih berada di bawah angka pertumbuhan nasional sebesar 5,11% YoY. 

Baca juga : Pemda Lembata Berangkatkan 21 Jemaah Calon Haji

Dengan jumlah dan besaran investasi yang masih terbatas, realisasi belanja pemerintah, baik APBD maupun APBN, sangat strategis dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah, menciptakan lapangan kerja, serta menurunkan angka kemiskinan. "Sampai dengan 22 Mei 2024, realisasi belanja daerah Pemerintah Kabupaten Flores Timur baru mencapai 15,67% dan Pemerintah Kabupaten Lembata sebesar 17,25%. Sementara realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Flores Timur sebesar 1,02% dan Kabupaten Lembata 13,76%.

"Saya berharap kedua penjabat bupati dapat mendorong percepatan realisasi belanja daerah agar tidak menumpuk pada akhir tahun anggaran dengan tetap mengedepankan prinsip pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan serta memiliki output dan outcome yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kedua penjabat bupati kiranya dapat melakukan konsolidasi tim kerja serta merumuskan strategi-strategi yang terarah dan terukur untuk menaikkan realisasi PAD," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.

Dengan ruang fiskal daerah yang cukup terbatas dan waktu yang relatif tidak lama, kedua penjabat daerah diharapkan mampu berinovasi dan berkreasi dalam mencari sumber pendanaan lain baik dari mitra, CSR perusahaan, pemerintah pusat, maupun pihak swasta lain. Ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Atasi Paceklik Jaksa, Kejagung Kirim 18 CPNS ke Kejari Lembata

Lima tahun dipimpin penjabat bupati

Tampuk kekuasaan tertinggi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mulai terlunta-lunta sepeninggalan Bupati definitif Eliazer Yentji Sunur yang meninggal dunia dalam masa jabatannya pada 17 Juli 2021. Eliazer meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Kota Kupang setelah terpapar penyakit covid-19 dan dimakamkan di Lewoleba Kabupaten Lembata dengan protokol covid-19. 

Eliazer ialah kepala daerah di Indonesia ke-11 yang dinyatakan meninggal akibat serangan covid-19. Setelah meninggal, Lembata dipimpin Thomas Ola Langoday, wakil bupati yang diangkat menjadi Bupati Lembata pada 15 September 2021. Langoday menyelesaikan sisa masa jabatan paket Sunday itu pada periode 2017-2022.

Setelah itu, Mendagri kemudian menunjuk Marsianus Jawa. Ia resmi menjadi Penjabat Bupati Lembata pada Selasa, 24 Mei 2022. Marsianus Jawa kemudian diganti oleh Matheos Tan. 

Matheos Tan kemudian digantikan Paskalis Ola Tapobali sebagai Plt Bupati Lembata hingga 2025 hingga Bupati Lembata definitif terpilih dalam proses pemilu kada mendatang. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya