Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEJADIAN mengenaskan di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), menggegerkan warga di Kecamatan Kalibunder. Warga menemukan seorang ibu tewas dibunuh anaknya sendiri. Korban ditusuk menggunakan garpu tanah dan sempat tertahan selama satu hari sebelum pelaku sendiri mengaku perbuatannya.
Warga di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, digegerkan dengan temuan mayat seorang wanita bernama Inas, 44. Korban tergeletak di kamar rumahnya dengan penuh luka tusukan di bagian tubuh yang diduga menggunakan garpu tanah.
Korban diduga dibunuh anak kandungnya bernama Rahmat, 25, anak semata wayang korban. Kejadian yang mengenaskan ini membuat warga sekitar langsung mengamankan pelaku ke Polsek Kalibunder.
Baca juga : Duel Maut Pelajar SMP, Polisi Tetapkan 10 Tersangka termasuk Alumni
Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Di lokasi, polisi menemukan barang bukti garpu tanah dan bekas ceceran darah di rumah korban.
Jasad korban langsung dievakuasi untuk autopsi di Rumah Sakit R Syamsudin, Kota Sukabumi. Menurut kerabat korban, Pahrudin, Selasa (14/5) pagi ia kedatangan pelaku sambil membawa uang dan meminta untuk dibunuh karena pengakuannya ia sudah membunuh ibunya.
Pengakuan pelaku, pembunuhan itu terjadi pada pukul 17.00, Senin (13/5). Pelaku hanya tinggal berdua bersama ibunya dan sang ayah sudah meninggal lebih dulu. Warga juga tidak mengetahui penyebab pelaku tega membunuh ibunya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Ajun Komisaris Ali Jupri mengatakan pihaknya mendapat laporan masyarakat bahwa ada dugaan pembunuhan seorang wanita bernama Inas yang dilakukan oleh anaknya sendiri. Terkait motif pembunuhan, pihaknya masih mendalami dan akan memeriksa pelaku.
Namun, dari pengakuan sementara pelaku kesal terhadap ibunya. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Sukabumi. (Z-2)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun
Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Salak, sehingga tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk. Bahkan wisatawan akan menikmati indahnya alam
Wisata yang pertama adalah Situ Gunung yang berlokasi di Desa Cisaat, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Di Situ Gunung ini terdapat beberapa lokasi wisata yang ada di dalamnya.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved