Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEJADIAN mengenaskan di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), menggegerkan warga di Kecamatan Kalibunder. Warga menemukan seorang ibu tewas dibunuh anaknya sendiri. Korban ditusuk menggunakan garpu tanah dan sempat tertahan selama satu hari sebelum pelaku sendiri mengaku perbuatannya.
Warga di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, digegerkan dengan temuan mayat seorang wanita bernama Inas, 44. Korban tergeletak di kamar rumahnya dengan penuh luka tusukan di bagian tubuh yang diduga menggunakan garpu tanah.
Korban diduga dibunuh anak kandungnya bernama Rahmat, 25, anak semata wayang korban. Kejadian yang mengenaskan ini membuat warga sekitar langsung mengamankan pelaku ke Polsek Kalibunder.
Baca juga : Duel Maut Pelajar SMP, Polisi Tetapkan 10 Tersangka termasuk Alumni
Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Di lokasi, polisi menemukan barang bukti garpu tanah dan bekas ceceran darah di rumah korban.
Jasad korban langsung dievakuasi untuk autopsi di Rumah Sakit R Syamsudin, Kota Sukabumi. Menurut kerabat korban, Pahrudin, Selasa (14/5) pagi ia kedatangan pelaku sambil membawa uang dan meminta untuk dibunuh karena pengakuannya ia sudah membunuh ibunya.
Pengakuan pelaku, pembunuhan itu terjadi pada pukul 17.00, Senin (13/5). Pelaku hanya tinggal berdua bersama ibunya dan sang ayah sudah meninggal lebih dulu. Warga juga tidak mengetahui penyebab pelaku tega membunuh ibunya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Ajun Komisaris Ali Jupri mengatakan pihaknya mendapat laporan masyarakat bahwa ada dugaan pembunuhan seorang wanita bernama Inas yang dilakukan oleh anaknya sendiri. Terkait motif pembunuhan, pihaknya masih mendalami dan akan memeriksa pelaku.
Namun, dari pengakuan sementara pelaku kesal terhadap ibunya. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Sukabumi. (Z-2)
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved