Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GOLKAR, PAN, dan Demokrat membangun koalisi untuk Pilkada Kabupaten Bogor. Ketiga partai mengusung Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor November 2024 mendatang. ketiga sepakat melakukan penandatanganan atau MoU
"Ini adalah tahap awal, langkah besar yang diambil Golkar dan inilah awal perjuangan dan modal besar untuk kemajuan Kabupaten Bogor," Ketua DPD PG Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, usai penandatangan MOU di Bogor, Kamis (9/5)
Wanhay, sapaan akrab Wawan optimis dan yakin bahwa Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
Baca juga : Pilkada Bogor, Sendi Fardiansyah Daftar ke Partai Demokrat
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Apdi sepakat bahwa MoU ini adalah langkah titik awal yang baik dan untuk Koalisi antara Golkar, PAN dan Demokrat untuk memenangkan Jaro Ade.
"Mulai dari hari ini, kita sudah mulai bergerak menuju langkah - langkah berikutnya untuk mengawal dan memenangkan Jaro Ade jadi bupati Bogor," ujarnya.
Senada dengan dua pimpinan partai (PAN dan Golkar), Ketua DPC Partai Demokrat, Dede Chandra Sasmita pun sepakat dan siap bersama - sama mengawal dan menjadikan Jaro Ade menjadi Bupati Bogor.
Baca juga : Tandatangani MoU, Golkar PAN Demokrat Siap Memenangkan Jaro Ade Jadi Bupati Bogor
"Saya meminta kepada Jaro Ade agar jangan pernah melupakan partai pengusung pada Pilkada 2018 lalu. Pilkada kali ini 2024, kami tentunya siap melakukan penandatanganan MoU kembali dengan Golkar," kata pria yang akrab disapa Decan itu.
Sementara itu, Calon Bupati Bogor Jaro Ade mengapresiasi penandatangan MoU yang dilakukan Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat, yang mengawali dan menginisiasi untuk berkoalisi dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
"Ini adalah komitmen awal antara Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat, bukan hanya untuk memenangkan Jaro Ade jadi bupati Bogor, tapi untuk bersama - sama membangun Kabupaten Bogor," kata Jaro Ade.
Baca juga : Golkar Pastikan Ridwan Kamil Sudah Diplot untuk Jawa Barat
Kendati demikian, Jaro Ade mengajak agar menghormati proses dan tahapan - tahapan yang sedang dilakukan Partai Demokrat yang sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor 2024.
"Bukan hanya partai Demkorat, saya juga meminta Golkar dan PAN untuk menghormati proses dan tahapan - tahapan partai lain yang juga sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor," pinta Jaro Ade.
"Semua kandidat memiliki hak yang sama untuk mendaftarkan diri ke semua partai politik sebagai calon bupati atau calon wakil bupati Bogor, termasuk beberapa nama yang sudah mendaftar di Partai Demokrat," imbuhnya.
Di Akhir pidatonya, Jaro Ade minta kepada Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat untuk secepatnya melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
"Ayo kita ajak partai lain untuk bersama - sama membangun Kabupaten Bogor," pungkasnya. (Z-8)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Partai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin-Ade
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Seperti apa sebenarnya drama pengunduran diri Airlangga? Seperti apa pula kelanjutan jalan ceritanya? Ikuti pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
Ace mengatakan majunya Ridwan di Pilgub Jabar makin memantapkan posisi Partai Golkar. Dia klaim suara Golkar pada Pileg 2024 moncer di Jabar.
Golkar sudah menyiapkan sejumlah nama yang akan diusung pada Pilkada Jabar.
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved