Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PANITIA pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta di kantor DPC PDI Perjuangan Yogyakarta sampai hari Rabu, (8/5) sudah menerima kehadiran lima pendaftar. Mereka juga telah mengambil formulir.
Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto menjelaskan, profil lima orang yang telah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota cukup beragam, baik dari internal PDIP hingga pengusaha yang tergabung dalam Kadin.
Kelima tokoh tersebut adalah Wawan Harmawan, Widi Praptomo, Fokki Ardiyanto, Ricco Survival Yubaidi, dan Gunawan Hartono.
Baca juga : Jawa Tengah Jadi Wilayah Pertempuran antara Jokowi dengan PDIP
"Panitia pendaftaran telah memberikan penjelasan kepada setiap tokoh masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, terkait syarat administratif yang harus dilengkapi," papar Eko, Kamis (9/5).
Ia mempersilahkan para tokoh yang sudah mengambil formulir pendaftaran untuk melengkapi syarat yang dibutuhkan pada saat mengembalikan formulir pendaftaran dengan giat kebudayaan, bisa pawai budaya bisa juga dengan parade kuliner.
"Kita akan tempuh jalan kebudayaan untuk memenangkan Pilkada 2024," kata Eko.
Baca juga : Culturide 2023 Perkuat Hubungan Qatar-Indonesia
Hal itu sesuai dengan prosedur, yaitu setiap calon yang hendak maju mendaftarkan diri diharapkan tatkala pengembalian formulir nanti dilakukan dengan cara berbudaya.
Eko menegaskan, Jogja adalah Kota Budaya, Kota Wisata, sekaligus Kota Bersejarah. Oleh sebab itu, kepada para Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta yang akan mengembalikan formulir dan resmi mendaftar wajib menggelar giat kebudayaan.
"Bisa pawai budaya, bisa dengan tari tarian. Prinsipnya dengan pengembangan dan nguri uri kabudayan ini akan memupuk rasa tresna, rasa cinta pada tanah air Indonesia," papar dia.
Giat budaya ini, lanjut Eko, juga untuk mengokohkan nilai nilai kejujuran, nilai pengabdian dan perjuangan bagi para calon.
"Menjadi pemimpin itu wajib punya watak jujur dan berani seperti Werkudara", tutup Eko Suwanto. (AT/Z-7)
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Pengamat Politik, Sugiyanto menilai isu pergantian sejumlah Ketua DPD PDIP yang dikaitkan dengan 'pemecatan' dinilai sebagai persepsi keliru publik.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk politisi PDIP senior asal Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas ( Plt) Ketua PDIP Jawa Tenggah, menggantikan Bambang Pacul
KETUA DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR RI
Keputusan Prabowo memberikan amnesti pada Hasto Kristiyanto dan abolisi pada Tom Lembong harus dibaca menggunakan asumsi yang tepat
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved