Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi menegaskan keterlibatan pelaku usaha lokal dalam proses pengadaan pemerintah dapat menjadi salah satu strategi untuk mendorong pemerataan ekonomi. Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Hendi itu pada kegiatan sosialisasi “Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Kecil, Koperasi Melalui Katalog Elektronik” di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (25/4).
Selain Hendi, dalam kegiatan yang dilaksanakan di Restoran Ayam Bakar Bambu Kuning Purworejo itu juga dihadiri Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi bersama anggota DPRD Purworejo dari Fraksi PDI Perjuangan, Pj Sekda Purworejo Achmad Kurniawan, sejumlah pejabat eselon 2 dan 3 LKPP RI, dan mantan Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setiabudi.
Hendi mengungkapkan untuk membangun pemerataan ekonomi dengan memaksimalkan potensi pengadaam pemerintah, lembaga yang dipimpinnya terus mengupayakan penyederhanaan proses pengadaan pemerintah yang bersih dan transparan. Hal itu dimaksudkan agar pelaku usaha lokal khusunya mikro, kecil, dan koperasi dapat lebih mudah mengikuti proses pengadaan yang ada di pemerintah.
Baca juga : Pergerakan Ekonomi selama Mudik Lebaran Diperkirakan Rp385 Triliun
“Masih banyak sedulur-sedulur UMKM atau UMKK yang berpikir untuk bisa bertansaksi dengan pemerintah daerah itu ribet dan sulit. Maka dari itu hari ini kita terangkan bahwa ada yang namanya E-Katalog,” tutur mantan Wali Kota Semarang itu.
Hendi menjelaskan E-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
“E-Katalog ini kayak kolamnya gitu lo mas, jadi semua produk UMKM tayang di situ, kemudian harapannya pemerintah daerah bisa memajukan UMKM dengan membeli produk-produk tersebut,” terangnya.
Baca juga : Mahasiswa Unisa Bandung Bentuk Paguyuban UMKM untuk Dorong Kesejahteraan Desa
Lainnya, Hendi juga mengungkapkan saat ini juga terdapat program Kartu Kredit Pemerintah dan Kartu Kredit Pemerintah Daerah.
“Barang datang bisa langsung dibayar dengan kartu kredit pemerintah, jadi bisa lebih cepat pembayarannya. Ini juga pasti lebih memudahkan UMKM untuk bertransaksi dengan pemerintah,” ungkap Hendi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi menyambut positif sejumlah terobosan kemudahan yang diinisasi LKPP RI.
Menurutnya, hal tersebut memang menjadi hal yang dibutuhkan masyarakat.
“Penyederhanaan seperti ini penting, karena kalau yang punya usaha makanan harus mengurus berkas yang banyak nanti bisa jadi malah tidak masak-masak,” ungkap Dion. (RO/Z-1)
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum mengetahui adanya alokasi anggaran untuk merehabilitasi rumah dinas gubernur tahun ini.
PT Air Mas Perkasa sebagai penyedia produk IT di ekatalog, memberikan seminar edukasi dan update produk IT terbaru di Cirebon.
Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkenalkan produk dan jasa mereka di acara Temu Bisnis Depok Ekonomi Pro Rakyat
Katalog Elektronik Sektoral Inovasi ini juga merupakan elaborasi layanan Government to Government (G2G). Selain itu juga mendekatkan layanan Government to Business (G2B).
Pemanfaatan platform B2B e-commerce mitra Toko Daring LKPP ini merupakan terobosan bagi manajemen BPJS Kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menempati urutan ke-11 tingkat nasional dalam transaksi digital terbesar Toko Daring pengadaan barang dan jasa.
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved