Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengangkat potensi UMKM Lokal, mahasiswa Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Bandung, yang sedang melaksanakan program KKN Tematik "Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD)" berhasil membentuk Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan sebagai langkah untuk mendukung program one village one product (OVOP).
Mahasiswa Prodi Sarjana Perdagangan Internasional Unisa Bandung Rizky, yang merupakan ketua Kelompok PTMRGMD Desa Conggeang Wetan mengatakan tujuan dibentuknya Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan salah satunya untuk mewadahi dan melegalkan aktivitas UMKM tersebut.
“Komunitas atau kelompok Paguyuban UMKM ini bertujuan mewadahi dan melegalkan aktivitas komunitas ini melalui SK Desa atas penunjukan kepengurusan kelompok Paguyuban UMKM di Desa Conggeang Wetan yang di dalamnya terdapat struktur ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris, dan anggota UMKM,” terang Rizky, Kamis, (28/3)
Baca juga : Brunei Darussalam dan Laos Bergabung dalam Konektivitas Pembayaran ASEAN
Adapun tujuan lainnya yaitu untuk memperkuat jaringan antar-UMKM, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, mendukung pengembangan dan pemasaran produk lokal, pemberdayaan UMKM, serta keberlanjutan ekonomi.
Selain itu Rizky mengatakan timnya sedang melakukan pengembangan pemasaran digital untuk memasarkan hasil produk UMKM Desa Conggeang Wetan.
“Kami, mahasiswa KKN, juga sedang melakukan pengembangan pemasaran digital dengan membuat 1 toko di tiap platform daring yang diberi nama Grosir Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan, yang di dalamnya akan menjual produk UMKM desa conggeang wetan,” ungkap Rizky.
Baca juga : OMG Communication Gelar UMKM Summit 2024 secara Hibrida
Rizky juga mengatakan respon masyarakat terhadap pendirian komunitas paguyuban UMKM di Desa Conggeang Wetan sangat positif.
“Masyarakat merasa terbantu dan mendukung inisiatif tersebut karena dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat jaringan antar-UMKM di desa mereka," pungkas Rizky
Program PTMGRMD sendiri merupakan kolaborasi antara LLDIKTI Wilayah IV dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Pj Bupati Kabupaten Sumedang Herman Suryatman melakukan kunjungan sekaligus monitoring kegiatan tersebut yang bertempat di Desa Conggeang Wetan, Selasa (26/3).
Selain melakukan monitoring, Herman juga mengumpulkan para mahasiswa yang sedang melaksanakan PTMGRMD tersebut untuk memberikan arahan dan motivasi agar program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. (RO/Z-1)
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
BCA tidak hanya mengajak generasi muda untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Kejahatan yang dimaksud antara lain berupa peredaran produk ilegal, praktik mafia obat dan makanan, serta penyalahgunaan bahan berbahaya.
Indikator perlunya sport massage manakala merasa kelelahan, ada gangguan tidur, pasca operasi atau terjadi cedera sub-akut dan kronis.
Sebanyak 2.500 bibit buah durian, alpukat, mangga dan jambu citra berhasil didatangkan ke Pulau Enggano dan bersama kelompok tani dilakukan penanaman di areal kebun buah milik desa.
SEORANG mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Ulfiyah Fadhilah Abdul, meninggal pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved