Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

266 Mahasiswa KKN Tematik Literasi Universitas Syiah Kuala Disebar di Dataran Tinggi Gayo

Amiruddin Abdullah Reubee
04/7/2025 11:49
266 Mahasiswa KKN Tematik Literasi Universitas Syiah Kuala Disebar di Dataran Tinggi Gayo
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Mustanir saat penyerahan mahasiswa KKN kepada Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bener Meriah, Samusi Purnawira Dade, Rabu (2/7/2025).(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

SEDIKITNYA 266 mahasiswa program literasi dari Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam Banda Aceh diterjunkan ke Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Harapannya pengabdian mereka selama disebar ke berbagai desa di dataran tinggi berjulukan Tanah Gayo itu dapat memeningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi di masyarakat. 

Program KKN tematik literasi ini merupakan kolaborasi antara Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisainstek). Ini juga membantu masyarakat pedalaman memahami, mengidentifikasi dan menemukan informasi serta menciptakan konten kreasi. 

Hebatnya, kedatangan 266 mahasiswa KKN tersebut di sambut dengan resmi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bener Meriah, Samusi Purnawira Dade, meminpin upacara serah terima di halaman Kantor Bupati Bener Meriah, Rabu (2/7) kemarin.

Asisten Samusi Purnawira Dade, berterimakasih kepada Rektor dan sivitas akademika Universitas jantung hati masyarakat Aceh. Yakni telah memilih lokasi penempatan mahasiswa KKN di kabupaten Bener Meriah yang dikenal sebagai dataran tinggi penghasil kopi Gayo itu. 

“Semoga kesejukan alam dan keramahan masyarakat kami dapat membuat adik-adik merasa nyaman dan betah selama menjalani pengabdian," kata Samusi Purnawira Dade. 

Ditegakkannya, komitmen Pemkab Bener Meriah mendukung penuh pelaksanaan KKN literasi  ini. Dia meminta seluruh Camat dan Reje (Kepala Desa) supaya memfasilitasi kegiatan mahasiswa selama KKN agar program pengabdian dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata.

“Jaga nama besar USK, dan USK juga punya kampus di Lampahan yang sesuai dengan program Pemkab Bener Meriah akan terus dikembangkan," tuturnya kepada mahasiswa KKN yang bertugas. 

Sanusi Purnawira Dade juga mengingatkan agar mahasiswa senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Lalu menjaga sikap dan etika selama berinteraksi dengan masyarakat di dataran tinggi yang terkenal ber-udara dingin dan sejuk.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Mustanir saat penyerahan 266 mahasiwa itu menyampaikan, bahwa KKN adalah sarana penting bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat.

“Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa agar menjaga nama baik serta martabat USK sepaya membawa diri di tengah masyarakat dengan sopan santun dan penuh etika. Berkontribusi lebih maksimal sehingga menjadi contoh bagi adik-adik di kampung pedalaman yang Anda ditempati. Kami yakin, P3KKN dan USK telah membekali mahasiswa dengan ilmu, wawasan dan kesiapan terjun ke masyarakat. Kini saatnya mengimplementasikan itu semua secara nyata," pesan Prof Mustanir kepada anak didiknya. 

Kemudian mengingatkan pentingnya saling menghargai beragam perbedaan bahasa, budaya, agama dan kehidupan sosial lainnya. Apalagi mahasiswa adalah harapan bangsa sebagai generasi perus kepemimpinan negeri. 

“Kami menyerahkan anak-anak kami, mereka adalah generasi penerus bangsa yang sedang membekali diri dan sebentar lagi akan menyelesaikan studi. Mohon diterima dengan baik oleh pemerintah daerah dan perangkat gampong, serta dibimbing agar pengalaman mereka di lapangan benar-benar membentuk karakter dan memberikan manfaat yang berkelanjutan," tambah wakil Rektor Mustanir lulusan Doktor Bidang Kimia Organik di Kyushu University Jepang itu.

Wakil Rektor kelahiran Indrapuri Aceh Besar 1966 itu juga berpesan agar mahasiswa memanfaatkan waktu satu bulan KKN dengan sebaik mungkin. Kerja-kerja nyata selama masa pengabdian ini, akan menjadi cerminan dan referensi penting untuk mahasiswa generasi berikutnya nanti. Apalagi akan melaksanakan KKN di wilayah yang sama. (MR/E-4) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya