Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MEMILIKI pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola keuangan yang efektif merupakan salah satu hal yang penting, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat, pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan jangka panjang bagi UMKM tersebut.
Oleh karena itu, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kembali mengambil peran dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Morowali Utara, Sulawesi Tengah dengan memberikan pelatihan keuangan kepada Kelompok Binaan CSR PT GNI dan PT Stardust Estate Investment (SEI).
Kegiatan yang diadakan beberapa waktu lalu itu dilakukan dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bunta. Kegiatan pelatihan ini digelar untuk dua Kelompok Binaan CSR PT GNI dan PT SEI, yakni Kelompok Menjahit Desa Bunta dan Kelompok UMKM Abon Bandeng Desa Bungintimbe.
Baca juga : Pelatihan Wirausaha Produksi Aneka Snack untuk UKM
Dalam kegiatan ini, para peserta akan mendapatkan beberapa materi pelatihan seperti teori dan praktik pengelolaan laporan keuangan bagi UMKM yang dilatih langsung oleh Bendahara Bumdes Bunta.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menjelaskan bahwa kegiatan itu sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan UMKM dan upaya untuk mendorong ekonomi daerah.
“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dukungan PT GNI kepada UMKM desa di sekitar lingkar industri. Pelatihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas peserta dalam pengelolaan keuangan untuk pengembangan usaha mereka,” ungkap Mellysa.
Baca juga : 321 UMKM Perempuan di Malang Raya Dapat Pendampingan dari MCI
Menurut Mellysa, saat ini, UMKM sering kali menghadapi berbagai kendala seperti dalam hal inovasi, peningkatan kualitas atau kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), pencatatan dan pembukuan keuangan sederhana, serta optimalisasi pemasaran. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, perusahaan berupaya untuk memahami kondisi dan tantangan tersebut.
“Perusahaan memahami kesulitan yang saat ini dihadapi Kelompok Binaan CSR, sehingga melalui pelatihan ini, diharapkan dapat membantu mereka untuk tetap relevan dan bersaing dalam pasar yang berubah dengan cepat,” terangnya lagi.
Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT GNI dan PT SEI yang telah memfasilitasi mereka untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dirinya melalui program ini.
Baca juga : Dorong UMKM Naik Kelas, ULBI Gelar Pelatihan Sertifikasi Produk Halal
“Kami sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada PT GNI dan PT SEI maupun pihak-pihak yang terkait, kami juga siap untuk menerima masukan dari berbagai pihak untuk kemajuan kelompok kami," katanya.
Program ini merupakan bentuk pengembangan UMKM untuk Kelompok Binaan CSR kolaborasi PT SEI dan PT GNI. Dengan memberikan pelatihan kepada UMKM tersebut, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan individu bisnis tersebut, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif pada perekonomian daerah, serta masyarakat setempat memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih," tutup Mellysa. (RO/Z-1)
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved