Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SNACK merupakan salah satu produk pangan yang memiliki pasar yang luas karena digemari oleh berbagai kalangan.
Snack atau makanan ringan bisa masuk ke segmen anak-anak, orang dewasa, hingga lansia, tergantung bagaimana melakukan branding produk.
"Bahan, bentuk, dan rasa snack pun sangat beragam, membuat variasi produk ini tidak pernah habis dan selalu update dari waktu ke waktu," kata Yanty Melianty Isa, Founder & CEO PT Magfood Inovasi Pangan dalam keterangan pers, Minggu (17/7).
Baca juga : Paper.id dan Accurate Indonesia Kolaborasi Bantu UMKM Masuk Ekosistem Digital
"Sebagai pelaku usaha yang terjun di industri snack atau makanan ringan, untuk bisa bertahan, Anda harus terus upgrade kemampuan diri, salah satunya dengan mengikuti pelatihan," jelasnya.
Baru-baru ini. Magfood mengadakan Pelatihan Wirausaha Produksi Aneka Snack. Dengan 80% peserta praktek langsung.
Materi yang diberikan pada peserta sangat relevan mulai dari informasi tentang industri snack, pemilihan bahan baku, pengolahan dan produksi, dasar menyusun SOP (standard operating procedure), cara pengemasan dan penyimpanan produk jadi, perhitungan harga pokok produksi (HPP),
"Selain iti, diberi materi dasar penyusunan laporan keuangan, pengembalian investasi, hingga penjualan dan jaringan distribusi yang tentunya sangat bermanfaat bagi peserta," kata Yanty.
Baca juga : Olsera Pro Hadirkan Fitur untuk Berdayakan UMKM Tanpa Biaya Tambahan
Menurut Snacks Food Association, snack adalah makanan yang seringkali jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan makanan utama (meal), dan biasanya dikonsumsi di antara waktu makanan utama (between meals).
Snack umumnya kaya lemak, kaya gula, dengan kadar air rendah hingga sedang dan memiliki kalori kurang dari 300 Kkal per porsinya. Berikut adalah materi yang diperoleh peserta dari
"Pada pelatihan ini, peserta juga mendapat ilmu cara menghitung cost of good manufactured (COGM) atau harga pokok produksi (HPP) yang bermanfaat sebagai patokan untuk menentukan harga jual juga mengetahui laba yang diinginkan perusahaan," ucap Yanty.
Baca juga : Ninja Xpress Dorong Independensi UKM Melalui Pemanfaatan Social Commerce
Peserta juga dibekali ilmu teori dasar keuangan lainnya seperti Break Event Point (BEP) atau titik impas yang biasa disebut dengan balik modal, mengukur laba atas investasi, dan periode kembalinya modal.
"Dengan ilmu keuangan dasar, diharapkan peserta bisa benar-benar memperoleh keuntungan dari bisnis snack yang dijalankan," tutur Yanty.
"Tujuan dari Pelatihan Wirausaha Produksi Aneka Makanan yang diadakan Pusat Pengembangan Produk dan Usaha dari PT.Magfood Inovasi Pangan agar para pelaku dunia usaha bisa mulai membangun dan mempersiapkan “fondasi” usaha yang kuat sehingga siap menjadi besar," jelasnya.
"Diharapkan makin banyak pelaku usaha yang kuat dan berdaya saing tinggi yang mendukung pertumbuhan sektor riil di Indonesia," tutup Yanty. (RO/OL-09)
Pelatihan ini juga merespons kebijakan Kemenag RI yang mensyaratkan setiap pendakwah saat menyampaikan dakwah di ruang publik harus memiliki sertifikat resmi.
Setiap tahun ada sekitar 15 gunung yang biasa didaki di Jawa Tengah. Jumlah pendakinya banyak, dari dalam maupun luar negeri.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Appetizer: Lezatnya hidangan pembuka, bangkitkan selera makan sebelum nikmati hidangan utama. Temukan ragam appetizer menggugah!
Taro ingin mengajak keluarga di Indonesia berpartisipasi di ajang Jakarta Lebaran Fair yang berlangsung sejak 19 Maret hingga 6 April 2025.
Mocabe menggelar kegiatan bareng para pecinta gamers saat bulan Ramadan dalam sebuah event kompetisi bersama Komunitas Gamers Free Fire Regional Depok.
Taro, camilan legendaris Indonesia, berkolaborasi dengan merek streetwear lokal Ageless Galaxy (AGLXY) untuk menghidupkan kembali semangat petualangan masa kecil
Makan makanan ringan sering kali menjadi kebiasaan yang sulit dihindari, terutama di malam hari setelah seharian beraktivitas.
Makanan ringan dapat berupa makanan manis, asin, atau gurih, dan sering kali lebih mudah disiapkan atau dibawa, membuatnya populer sebagai pilihan untuk mengatasi rasa lapar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved