Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

8 Bahaya Sering Makan Makanan Ringan

Reynaldi Andrian Pamungkas
01/12/2024 21:45
8 Bahaya Sering Makan Makanan Ringan
Berikut bahaya sering makan makanan ringan(freepik)

MAKANAN ringan atau snack adalah jenis makanan yang biasanya dikonsumsi dalam porsi kecil dan sering kali dimakan antara waktu makan utama.

Makanan ringan dapat berupa makanan manis, asin, atau gurih, dan sering kali lebih mudah disiapkan atau dibawa, membuatnya populer sebagai pilihan untuk mengatasi rasa lapar atau sekadar camilan.

Makanan ringan atau snack memang sering menjadi pilihan praktis dan lezat untuk mengisi waktu senggang, namun jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan tubuh.

Berikut 8 Bahaya Sering Makan Makanan Ringan

1. Kenaikan Berat Badan

Makanan ringan sering mengandung kalori tinggi, terutama yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan karena asupan kalori yang tidak terkontrol. Makanan ringan cenderung mudah dimakan dalam jumlah besar tanpa disadari, yang menyebabkan kelebihan kalori.

2. Gangguan Pencernaan

Banyak makanan ringan yang mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, atau bahan tambahan lainnya yang sulit dicerna oleh tubuh. Konsumsi yang sering dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, sembelit, atau diare, terutama pada orang dengan sistem pencernaan yang sensitif.

3. Penyakit Jantung

Banyak makanan ringan yang tinggi lemak trans dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, karena dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

4. Diabetes Tipe 2

Makanan ringan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Konsumsi yang sering dapat berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes tipe 2, karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk mengatur kadar gula darah.

5. Kerusakan Gigi

Makanan ringan yang mengandung banyak gula atau asam, seperti permen, cokelat, atau snack asin, dapat menempel pada gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. Jika tidak dibersihkan dengan baik, sisa-sisa makanan ini bisa merusak lapisan email gigi dan memicu pembentukan gigi berlubang.

6. Gangguan Kesehatan Mental

Konsumsi makanan ringan secara berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan gula darah dan menyebabkan fluktuasi suasana hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dapat berhubungan dengan depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati lainnya.

7. Kurangnya Nutrisi

Makanan ringan umumnya rendah nilai gizi dan mengandung sedikit serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Jika terlalu sering mengonsumsi makanan ringan, bisa menyebabkan kekurangan nutrisi yang penting bagi kesehatan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

8. Gangguan Tidur

Beberapa makanan ringan, terutama yang mengandung banyak gula atau kafein, dapat menyebabkan gangguan tidur. Gula berlebih dapat meningkatkan energi tubuh secara tiba-tiba, sedangkan kafein bisa mengganggu pola tidur, terutama jika dikonsumsi menjelang malam.

Tips Menghindari Dampak Negatif Makanan Ringan

  • Pilih makanan ringan yang sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan, atau yogurt rendah lemak.
  • Perhatikan porsi: Cobalah untuk mengontrol jumlah makanan ringan yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.
  • Baca label: Pilihlah makanan ringan dengan kandungan gizi yang lebih baik dan hindari yang mengandung bahan pengawet atau gula berlebih.
  • Kombinasikan dengan pola makan seimbang yang kaya akan sayuran, protein, dan serat.

Dengan memperhatikan asupan makanan ringan, kita bisa tetap menikmati camilan tanpa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik