Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMENTERIAN Koperasi dan Usaha kecil Menangah (Kemenkop UKM) menargetkan 30 juta UMKM akan masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024.
Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam melakukan bisnis secara digital.
Mengingat pentingnya untuk meningkatkan daya saing pasar yang dapat berimbas positif pada sumbangsih Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Baca juga : Olsera Pro Hadirkan Fitur untuk Berdayakan UMKM Tanpa Biaya Tambahan
Kenyataannya, masih banyak UMKM tersebut masih menghadapi tantangan besar dalam mengelola transaksi dan akuntansi bisnis mereka secara efektif.
Ini disebabkan oleh akses terbatas ke alat keuangan digital yang dapat membantu mereka.
Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada tahun 2020, sekitar 50% UMKM di Indonesia mengalami kesulitan dalam pengelolaan keuangan, termasuk akuntansi dan manajemen kas.
Baca juga : Gandeng Foundry dan Apindo, Olsera Siap Percepat Digitalisasi Sektor UKM
Berangkat dari masalah ini, Paper.id & Accurate Indonesia sepakat untuk berkolaborasi. Melalui sinergi ini, pebisnis dapat memanfaatkan keunggulan fitur dari Paper.id dan Accurate Indonesia, mulai dari penagihan, pembayaran, hingga pembukuan, tanpa perlu beralih antar platform.
Dukung Ekosistem Digital Bagi UMKM
Acara peresmian kolaborasi ini bertempat di Erian Hotel, Jakarta Pusat dan dihadiri media massa/
Baca juga : Danone dan Mitra Kolaborasi Tingkatkan Digitalisasi Pelaku UMKM
Turut hadir pula, manajemen dari masing-masing pihak untuk menjelaskan bentuk kerjasama, manfaat bagi UMKM, sekaligus rencana pengembangan kerjasama tersebut kedepannya.
Yosia Sugialam selaku CEO & Co-founder Paper.id, menyatakan, "Selain pembukuan dan pencatatan bisa terdigitalisasi, tandem Paper.id dan Accurate Indonesia bisa memberikan solusi otomatis yang lengkap buat para pelaku bisnis di Indonesia.”
“Baik dari penagihan, pembayaran, biaya, sampai ke laporan dan akuntansi. Sangat happy ternyata punya visi yang sama dan sejalan dengan Accurate Indonesia. Saya yakin banyak pelaku bisnis yang sudah menunggu-nunggu kolaborasi ini," kata Yosia dalam keterangan, Kamis (29/2).
Baca juga : Permudah Sistem Manajemen, Gagas Teknologi Ritel Luncurkan Platform B2B dan B2C
Hal ini pun sejalan dengan pernyataan Yosep Stephen, selaku CEO Accurate Indonesia,
“Melalui kolaborasi dengan Paper.id, kami percaya UMKM di Indonesia dapat semakin mudah dalam melakukan digitalisasi bisnis secara end-to-end,” kata Yosep.
“Hadirnya solusi terintegrasi untuk pencatatan transaksi dan pembukuan ini akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, sehingga pelaku usaha bisa lebih fokus pada strategi yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis,” paparnya.
Baca juga : Niagahoster dan KiriminAja Dorong UMKM Jelajahi Potensi Digital Baru
Solusi terpadu dalam satu platform
Dari sisi Paper.id, dimulai dari pembuatan invoice, pengiriman dan penagihan juga terhubung ke 30+ metode pembayaran yang bebas dipilih oleh buyer, termasuk kartu kredit untuk mendapatkan tambahan tempo tanpa harus disediakan oleh supplier.
Ini juga dapat digunakan oleh pengguna saat membayar supplier. Lebih lanjut, fitur rekonsiliasi pembayaran otomatis dari Paper.id memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan akurat.
Baca juga : Pelaku Bisnis Perlu Untuk Percepat Penerapan Supply Chain Digital
Sedangkan layanan Accurate Indonesia melengkapi dari sisi akuntansi dan proses bisnis keseluruhan, mulai dari pembukuan otomatis, pengelolaan stok, perhitungan pajak, hingga 200+ laporan bisnis dan keuangan yang dapat dihasilkan dalam hitungan detik.
Adanya fitur multi cabang juga dapat membantu pebisnis mengelola dan melihat laporan keuangan seluruh cabangnya kapan pun mereka butuhkan.
Dengan biaya bulanan yang terjangkau, pebisnis sudah dapat mengakses layanan Accurate Indonesia dan menikmati beragam fitur yang tersedia
Baca juga : Asistensi Pihak Ketiga yang Profesional Bantu Tingkatkan Efektivitas Perusahaan
“Di tahun 2024 ini, sudah tidak banyak alasan, mungkin hanya baru mulai mendigitalisasi pencatatan saja atau pembayaran saja, ini yang membuat operasional bisnis tidak bisa go full digital dan menjadi lebih efisien atau otomatis,” papar Yosia.
“Kerja sama Paper.id dan Accurate Indonesia memberikan jalan mudah buat pebisnis untuk bisa otomatisasi end-to-end bisnis prosesnya" ujar Yosia.
Sementara itu, Yosep menambahkan,“Kolaborasi dengan Paper.id sangatlah sejalan dengan visi kami untuk membantu pebisnis Indonesia berkembang dengan mudah dan cepat melalui teknologi.”
Baca juga : Software ERP Tingkatkan Efisiensi 67% dan Dorong Kesuksesan Bisnis
“Kami percaya kerjasama ini dapat mendukung percepatan digitalisasi bisnis serta meningkatkan pertumbuhan bisnis di Indonesia,” katanya.
Penggunaan yang mudah dan efisien dengan adanya kolaborasi ini bukan hanya mempermudah proses administrasi keuangan, tetapi juga memberikan UMKM kesempatan untuk fokus dalam pengembangan bisnis lewat akses platform digital yang mempermudah operasional bisnis mereka. (S-4)
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Perluasan kerja sama dengan PT Pos Indonesia menjadi strategi bagi Kemenkop UKM untuk mengimbangi maraknya toko-toko atau ritel modern yang berpotensi mematikan usaha UMKM.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus berupaya memberikan program-program unggulan kepada wirausahawan sebagai bentuk dukungan.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengungkapkan salah satu syarat Indonesia menjadi negara maju adalah rasio wirausaha mencapai 4% dari jumlah angkatan kerja.
Pengembangan kapasitas SDM adalah kunci untuk mewujudkan UMKM yang berdaya saing dan mandiri.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Penurunan jumlah koperasi karena Kemenkop UKM fokus terhadap pembenahan kualitas koperasi, khususnya koperasi sektor riil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved