Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dalam rangka terus berinovasi dalam meningkatkan daya saing, memperluas kerja sama, serta meningkatkan kepuasan pelanggan, PT Gagas Teknologi Ritel berhasil menerapkan digitalisasi dengan sistem manajemen yang bertransformasi ke digital.
Dengan adanya Gagas Management System sebagai platform business to business (B2B) dan business to customer (B2C), PT Gagas Teknologi Ritel juga dapat meningkatkan efektivitas data secara akurat dan realtime.
Selain itu, Gagas Management System juga berfungsi untuk memudahkan pihak manajemen dalam melakukan kontrol administrasi, keuangan, dan stok produk.
Platform ini juga dapat diakses oleh semua stakeholder; user dari Head Office, Warehouse, dan Mitra Gagas dimanapun dan kapanpun karena dapat diakses melalui PC maupun smartphone.
Baca juga: Sirclo Group Dorong Pelaku Usaha Songsong Masa Depan lewat Digitalisasi
Gagas Management System Miliki Fitur Mudah Digunakan
Gagas Management System memiliki berbagai fitur yang mempermudah pengguna. Di tampilan dashboard, user akan menemukan detail informasi lengkap yang dapat digunakan untuk analisis data dan pada dashboard analitik user akan disajikan informasi data analitik dari sistem.
Gagas Management System juga memiliki fitur atau submenu list gudang yang berfungsi untuk mengelola master data untuk gudang yang terdapat di aplikasi ini.
Baca juga: D3 Labs Siap Bantu Industri Keuangan Indonesia Adopsi Teknologi Blockchain
Tentu saja langkah yang diambil oleh PT Gagas Teknologi Ritel merupakan hal yang tepat mengingat imbauan pemerintah melalui Menteri Keuangan, Sri Mulyani, agar seluruh sektor mengubah proses bisnisnya untuk beralih ke digital dalam rangka percepatan pemulihan pasca pandemi.
PT Gagas Teknologi Ritel Gandeng Sagara Technology
Langkah berani yang diambil oleh PT Gagas Teknologi Ritel untuk menghasilkan inovasi yang membuka peluang bisnis lebih besar adalah berkolaborasi dengan Software House yang telah memiliki rekam jejak profesional selama 9 tahun, yaitu Sagara Technology.
Baca juga: Bank Mandiri Gandeng BPR Kembangkan Digitalisasi
Sagara Technology merupakan sebuah perusahaan teknologi lokal yang didirikan pada tahun 2014 yang berfokus di bidang produksi dan pengembangan software, mulai dari layanan website development, e-commerce, pengembangan aplikasi Android dan iOS, big data, hingga pelatihan tenaga kerja IT.
Hingga saat ini, Sagara telah mengembangkan dan meluncurkan lebih dari 150 website dan aplikasi mobile untuk perusahaan di berbagai sektor industri di tanah air maupun mancanegara. Sagara Technology pernah menjalin kolaborasi dengan Bank BRI, Ruangguru, Blue Bird, Kalbe, Qlue, hingga Qatar National Bank.
Baca juga: Kemenkop UKM Fokus Tingkatkan Mutu dan Digitalisasi UMKM
Selain itu Sagara Technology juga pernah membantu beberapa Kementerian, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pendidikan, Kementerian Perhubungan dan Transportasi, serta Kementerian Kesehatan.
“Kami selaku tim Sagara Technology begitu antusias dalam pengerjaan Gagas Management System ini, dan projek garapan hasil kolaborasi ini tentunya tidak lepas dari diskusi yang efektif dengan PT Gagas Teknologi Ritel selaku partner kami. Kami berharap transformasi digital ini bisa menginspirasi perusahaan lainnya dan para UMKM,” kata Devi Oktaviani, CEO Sagara Technology dalam keterangan, Selasa (28/3). (RO/S-4)
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Dalam era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi alat yang sangat penting bagi berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital.
Dana CSR sebagai kewajiban moral perusahaan sangat membantu pembangunan di Jabar. Sebab dana APBD tidak akan bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Sentra layanan ini menandai komitmen PosIND mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan.
OCA Interaction Lite dapat diimplementasi dengan mudah. Solusi ini juga dilengkapi fitur yang dapat disesuaikan kebutuhan UMKM.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Kemajuan teknologi digital membuka peluang baru melalui layanan kesehatan berbasis mobile. Aplikasi kesehatan yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah dengan akses terbatas
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Dengan GEAR VLab lembaga pendidikan yang memiliki anggaran terbatas bisa tetap mengadopsi teknologi digital
. Dengan teknologi modern, mengolah lahan pertanian akan lebih gampang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved