Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pertumbuhan dan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi membuka gelaran UMK Digital Fest 2025 dengan tema "Empowering MSMEs through Digital Transformation."
Acara ini digelar di Vertical Garden Telkom Landmark Tower, Jakarta, dan dibuka langsung oleh Direktur Human Capital Management Telkom, Henry Christiadi.
Dalam sambutannya, Henry menegaskan bahwa digitalisasi adalah kunci utama dalam mempercepat kemajuan UMKM agar mampu naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
“Melalui inisiatif seperti UMK Digital Fest ini, Telkom ingin memastikan bahwa transformasi digital menjadi peluang yang inklusif, bukan hanya untuk pelaku usaha besar, tetapi juga untuk UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia,” ujarnya.
UMK Digital Fest menjadi bagian dari rangkaian tahunan pembinaan UMKM yang telah dilakukan Telkom sejak 2002. Hingga saat ini, sebanyak 88.251 UMK telah menjadi binaan Telkom melalui berbagai program, seperti Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), Rumah Kreatif BUMN, dan Rumah BUMN.
Semua program ini berlandaskan kerangka kerja 4GO: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global, dengan tujuan untuk mendorong transformasi menyeluruh dari sisi operasional hingga ekspansi pasar global.
UMK Digital Fest 2025 adalah bentuk kontribusi Telkom yang sejalan dengan visi Danantara Indonesia sebagai pengelola investasi strategis nasional. Sebagai inisiatif Sovereign Wealth Fund, Danantara mendukung UMKM naik kelas dari mikro ke makro agar terhubung dengan ekosistem investasi dan pembangunan nasional.
Melalui digitalisasi, peningkatan kompetensi, dan perluasan pasar, Telkom semakin memperkuat peran UMKM sebagai fondasi ekonomi komunitas. Sebagai BUMN strategis, Telkom berkomitmen untuk terus mendukung transformasi sektor riil menuju Indonesia yang lebih inklusif, makmur, dan berdaya saing global.
UMK Digital Fest 2025 berlangsung selama tiga hari (29–31 Juli 2025) dengan berbagai agenda, termasuk bazaar UMKM, talkshow, demo solusi digital, workshop fotografi, serta pelatihan kecerdasan buatan (AI). Sebanyak 35 pelaku UMKM dari sektor makanan dan minuman lokal turut meramaikan bazaar, sementara lebih dari 100 audiens pelaku UMKM mengikuti sesi talkshow dan pelatihan setiap harinya.
Pada kesempatan ini, Telkom juga secara resmi meluncurkan portal www.UMKdigital.id sebagai pusat informasi, edukasi, serta etalase digital produk UMKM binaan. Portal ini diharapkan menjadi sarana kolaboratif untuk mendorong pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan. Selain itu, sejumlah program unggulan juga diperkenalkan kembali dalam gelaran ini, seperti Packfest, yang memberikan 1,2 juta kemasan modern untuk 1.500 UMK agar dapat bersaing di pasar ritel, HalalFest yang telah memberikan 2.676 sertifikasi halal untuk pelaku UMKM, serta digitalisasi operasional melalui 8.293 aplikasi kasir dan onboarding 10.478 UMKM ke platform digital seperti PADI UMKM.
“Telkom memiliki mimpi besar agar UMKM Indonesia tidak hanya naik kelas, tetapi juga mampu bersaing di pasar global. Kami percaya, Maju UMKM-ku, Maju Indonesia-ku. UMKM Bisa!” tutup Henry. (RO/Z-10)
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
Pemerintah Kota Bandung harus terus mendampingi pelaku UMKM mulai dari pelatihan hingga penjualan produk yang dihasilkan.
Kegiatan ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan globalisasi dan memanfaatkan peluang di pasar modern
Layanan Content Delivery Network as a Service ini menyasar pelanggan segmen Enterprise dan Wholesale untuk meningkatkan user experience
Telkom menghitung jejak karbon selama pelaksanaan acara dan merancang strategi kompensasi emisi yang konkret, terukur, dan berdampak nyata.
PT Telkom Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2025 mendatang.
Program ini sejalan dengan Misi Asta Cita ke-8, yaitu mendukung harmoni sosial dan toleransi antar umat beragama.
Telkom terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan Indonesia melalui berbagai sektor, termasuk pelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved