Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih bakal Ditopang Digi Koperasi

Despian Nurhidayat
19/8/2025 21:30
80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih bakal Ditopang Digi Koperasi
Ilustrasi(Antara)

PT Telkom Indonesia semakin agresif memperkuat peran sebagai penggerak digitalisasi, termasuk di wilayah perdesaan. Pada 21 Juli 2025 lalu di Klaten, Jawa Tengah, Presiden RI Prabowo Subianto bersama jajaran kabinet dan ribuan kepala desa serta lurah menghadiri peresmian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Sekitar 8.000 pemimpin desa dan kelurahan hadir dalam acara tersebut, menandai masuknya koperasi desa ke dalam ekosistem digital nasional.

Program KDMP merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan. Presiden Prabowo meresmikan langsung 80.081 koperasi yang bergabung, dengan tujuan memperkuat ekonomi desa melalui pengelolaan koperasi yang transparan, profesional, dan mandiri.

Di balik langkah besar itu, Telkom hadir sebagai salah satu aktor utama lewat platform Digi Koperasi. Platform itu dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan tata kelola koperasi. Melalui integrasi teknologi digital dan ekosistem kecerdasan buatan (AI), Digi Koperasi diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi desa sekaligus penopang perekonomian nasional.

“Fungsi Digi Koperasi itu menghubungkan tiga besar: kementerian/lembaga, BUMN, dan UMKM,” ujar Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi.

Ia menjelaskan, platform tersebut memfasilitasi koordinasi Kementerian Koperasi dengan K/L lain sebagai regulator. Digi Koperasi juga menghubungkan koperasi dengan BUMN, termasuk Himbara untuk pendanaan, serta tujuh BUMN pemasok barang subsidi seperti pupuk, Minyak Kita, beras SPHP, LPG, hingga obat-obatan. Kemudian, ini menghubungkan koperasi dengan UMKM melalui marketplace B2B Padi UMKM, sehingga memungkinkan koperasi membeli barang subsidi maupun komersial secara daring.

Tak hanya itu, Digi Koperasi juga menyediakan fitur sistem kasir (point of sales), akuntansi otomatis, dan dashboard pemantauan kinerja koperasi.

“Kami membangun platform yang lengkap, dari belanja hingga pencatatan akuntansi digital, sehingga koperasi bisa lebih modern dan transparan,” jelas Faizal. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya