Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Bank Mandiri kembali menjalin sinergi dengan sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Tanah Air untuk mengembangkan digitalisasi layanan perbankan. Beberapa BPR yang digandeng Bank Mandiri adalah BPR Supra Artapersada, BPR Barelang Mandiri, BPR Dana Nusantara, BPR Hasamitra, BPR Modern Express, BPR Surya Yudhakencana, BPR Surya Yudha, BPR Lestari, BPR Universal, BPR Bhakti Daya Ekonomi, dan BPR Cinde Wilis.
Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto menjelaskan, kerjasama yang dilakukan meliputi kerjasama Bank Induk. Dengan sinergi BPR dapat terhubung ke jaringan GPN, serta kerja sama Non-Bank Induk seperti Mandiri Virtual Account, API Retail, Co-branding & Top up E-money, QRIS, kerja sama MAD (Mandiri Auto Debit), serta solusi retail dan wholesale lainnya termasuk Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Aquarius menilai, ini merupakan komitmen Bank Mandiri untuk membantu BPR dalam mempercepat transformasi dan digitalisasi. Salah satunya dengan menghadirkan solusi bagi BPR dalam menghadapi digitalisasi baik dari sisi regulasi, Sumber Daya Manusia (SDM), maupun infrastruktur.
Baca juga: Pembiayaan Hijau Mandiri Sentuh Rp228 Triliun
“Kerjasama ini merupakan inisiatif perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi BPR yang ada di Indonesia, dimana digitalisasi merupakan sebuah kewajiban agar sebuah perusahaan bisa bersaing di era modern ini.” kata Aquarius dalam keterangan resminya, Selasa (7/3).
Aquarius mengatakan, pihaknya juga akan fokus pada BPR yang sudah memiliki izin penerbit kartu ATM atau memiliki peta jalan digitalisasi ke depan.
Baca juga: BPR Didorong Berikan Bunga Rendah bagi UMKM Guna Cegah Pinjaman Ilegal
“Secara teknologi BPR yang sudah memiliki izin kartu ATM lebih memiliki kesiapan teknologi dan infrastruktur yang baik. Di samping itu kami juga kami fokus kepada BPR yang memiliki roadmap digitalisasi untuk melayani nasabah.” kata Aquarius.
Lebih lanjut, kolaborasi ini turut membuka layanan bagi nasabah BPR untuk dapat melakukan transaksi di ATM jaringan GPN, yang saat ini tercatat lebih dari 81.727 mesin ATM yang terhubung di jaringan GPN.
Ke depan, Bank Mandiri berencana untuk terus melakukan ekspansi kerja sama dengan BPR/BPRS di Indonesia guna mendukung kebijakan regulator dalam layanan digitalisasi BPR/BPRS.
(Z-9)
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
OJK mencabut izin 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) selama tahun 2024. Tujuannya guna memperkuat industri perbankan nasional dan melindungi konsumen.
Banyak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang jatuh bangkrut karena kalah saing dengan bank komersial dalam menyalurkan kredit mikro.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan dan Anggota Dewan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan hingga akhir tahun ini sebanyak 20 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terancam tutup.
Ada beberapa jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda di Indonesia, berikut ini 7 jenisnya.
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Di tengah beragamnya penawaran investasi dengan profil risiko yang bervariasi, semakin banyak masyarakat yang mencari alternatif lebih stabil, aman, dan tetap menguntungkan.
Fleksibilitas deposito memungkinkan investor lebih leluasa dalam menyusun strategi jangka menengah dan pendek.
Pemanfaatan data kependudukan yang akurat akan menjadi faktor utama dalam mendorong efisiensi layanan perbankan serta meningkatkan inklusivitas keuangan bagi masyarakat
Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah menegaskan pengembangan SDM unggul sangat penting dalam menjaga daya saing BPR, terutama di era digitalisasi perbankan.
Pada 6 hingga 8 Februari 2025, Perbarindo menggandeng Universitas Merdeka Malang untuk pelaksanaan TOT batch 2 bagi dosen perguruan tinggi di wilayah Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved