Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

7 Jenis Bank yang Ada di Indonesia

Eve Candela F
07/7/2024 17:20
7 Jenis Bank yang Ada di Indonesia
Seseorang berjalan di area Bank Indonesia.(Dok. Antara)

DI Indonesia, jenis bank dibedakan berdasarkan peran dan aktivitas operasionalnya. Bank pada umumnya merupakan lembaga keuangan yang berwenang menerima simpanan dan bertindak sebagai perantara dalam kegiatan keuangan.

Tabungan, deposito, dan berbagai kegiatan keuangan lainnya dapat diakses melalui layanan perbankan. Apa apa saja jenis-jenis bank di Indonesia berdasarkan perannya?

Jenis-jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik berbeda di Indonesia

1. Bank Sentral

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan utama, yaitu mencapai dan menjaga stabilitas nilai rupiah. Stabilitas nilai rupiah mencakup dua aspek, yaitu stabilitas moneter terhadap barang dan jasa dalam negeri, dan stabilitas mata uang asing.

Baca juga : Penyaluran Kredit Baru Meningkat, Kecuali KPR Terindikasi Melambat

Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, Pasal 1, bank sentral adalah lembaga keuangan negara yang berwenang menerbitkan alat pembayaran sesuai dengan kerangka hukum suatu negara, merumuskan, dan melaksanakan kebijakan moneter.

2. Bank Pemerintah

Bank pemerintah adalah bank yang didirikan dan dikapitalisasi oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank tersebut juga menjadi milik pemerintah. Contoh bank pemerintah antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Selain itu, terdapat bank daerah milik pemerintah yang beroperasi di tingkat Provinsi dan kabupaten atau kota. Contohnya BPD DKI Jakarta, BPD Jawa Barat, BPD Jawa Tengah, BPD Jawa Timur, BPD Sumatera Utara, BPD Sumatera Selatan, BPD Sulawesi Selatan dan lain-lain.

Baca juga : BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit

3. Bank Umum

Menurut situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Bank ini menyediakan berbagai layanan produk dan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Oleh karena itu, bank umum mempunyai fungsi menghimpun modal langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk dan menyediakan berbagai produk keuangan kepada mereka. Contoh bank umum yaitu Bank BCA, Bank Muamalat, Bank Bukopin, Bank Danamon, dan lain-lain.

4. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip tradisional atau syariah.

Baca juga : Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI

Namun, BPR tidak terlibat dalam layanan arus pembayaran. Operasional BPR jauh lebih terbatas dibandingkan dengan bank umum. Sebab, BPR tidak diperbolehkan menerima simpanan giro, melakukan operasi valuta asing, atau aktif di bidang perasuransian.

5. Bank Milik Swasta Nasional

Jenis bank yang selanjutnya adalah bank swasta nasional yang didirikan dan modalnya berasal dari perseorangan atau badan hukum yang terdaftar di negara tersebut.

Tidak seperti bank umum, bank-bank ini beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Misalnya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang merupakan salah satu bank swasta domestik terkemuka di Indonesia.

Baca juga : Masih Banyak UMKM Sulit Manfaatkan KUR, Apa Sebabnya?

6. Bank Campuran

Bank campuran adalah bank yang mendapat dukungan dari beberapa badan hukum. Sahamnya dimiliki oleh dua pihak, baik domestik maupun asing.

Contoh bank campuran antara lain Chinatrust Bank Indonesia, Mizuho Bank Indonesia, dan Rabobank International Indonesia.

7. Bank Asing

Bank asing merupakan bank umum swasta yang memiliki tujuan sebagai perwakilan atau cabang dari bank induk yang berbasis di negara asalnya. Bank jenis ini dapat berupa cabang dari bank swasta asing atau pemerintah asing, dan kepemilikannya dimiliki pihak asing.

Saat ini, Indonesia memiliki 10 kantor cabang bank asing (KCBA) yang terdaftar di direktorat perbankan, antara lain Bank of China Limited, Deutsche Bank dan JP Morgan Chase Bank.

Dengan berbagai jenis bank yang ada di Indonesia, masing-masing lembaga keuangan memiliki peran dan tujuannya masing-masing. Hal ini dapat menciptakan keragaman dan peluang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka yang beragam.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya