Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya. Mereka adalah Bank Mandiri, Bank OCBC, Bank UOB, dan Bank INA. Kolaborasi tersebut ditujukan untuk memberikan kemudahan fasilitas pembiayaan bagi calon pembeli hunian melalui skema kredit pemilikan rumah (KPR).
Asthara Skyfront City merupakan kawasan kota modern yang dikembangkan di atas lahan seluas 1.100 hektare dan terletak berdampingan langsung dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kawasan itu dirancang sebagai kota masa depan yang mengintegrasikan hunian, pusat bisnis, dan area komersial dengan orientasi pada konektivitas tinggi dan keberlanjutan lingkungan.
Chief Executive Officer (CEO) Asthara Skyfront City Supardi Ang menjelaskan bahwa kerja sama ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan para calon pembeli yang menginginkan opsi pembayaran kredit.
“Tidak semua calon pembeli mampu membayar secara tunai. Banyak dari mereka yang ingin menggunakan KPR. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan akses pembiayaan,” ungkap Supardi dalam acara MoU Ceremony KPR Bank yang digelar di Tangerang, Banten, Selasa (10/6).
Supardi menjelaskan Asthara Skyfront City akan menghadirkan beragam skema pembayaran yang fleksibel untuk memudahkan calon pembeli. Mulai dari KPR ekspres hingga opsi pembayaran tangguh (deferred payment), semua dirancang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi konsumen. Adapun harga hunian ditawarkan dengan variasi hingga kisaran Rp2 miliar.
"Dari segi harga, kami sangat kompetitif, terutama untuk pasar segmen menengah ke atas," ucapnya.
Sebagai bagian dari tahap awal pengembangan, Asthara Skyfront City akan meluncurkan super klaster The Floritz seluas kurang lebih 20 hektar yang akan dibagi menjadi empat klaster. Cluster pertama, yaitu Allurea, dijadwalkan diluncurkan bersamaan dengan seremoni utama pada 19 Juni 2025.
Adapun, terkait suku bunga KPR, Supardi mengungkapkan saat ini masih dalam tahap finalisasi bersama pihak perbankan.
“Saat ini kita masih godok, tapi kisarannya ada di angka 3% sampai 4%," ucapnya.
Lebih lanjut, Supardi mengungkapkan pihaknya menargetkan satu klaster dapat rampung pada akhir tahun ini, dengan total nilai proyek mencapai sekitar Rp500 miliar. Satu klaster terdiri dari 400 unit rumah.
"Kami optimistis seluruh unit dapat terjual secara bertahap, dimulai dari peluncuran awal sebanyak 150 unit,” imbuhnya. (Ins)
Caption: (kiri) Chief Executive Officer (CEO) Asthara Skyfront City Supardi Ang
PT Timah Karya Persada Properti meresmikan peluncuran Klaster Alexandrite, klaster kesembilan sekaligus yang paling premium dalam pengembangan kawasan Familia Urban
SINAR Mas Land bersama pengembang properti ternama asal Jepang, Hankyu Hanshin Properties Corp. (HHP) secara resmi mengumumkan kemitraan strategis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved