Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Direktur Next Policy Yusuf Wibisono menilai banyaknya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang jatuh bangkrut karena kalah saing dengan bank komersial dalam menyalurkan kredit mikro, serta takluk terhadap bank digital yang juga melakukan hal serupa.
Yusuf mencatat pada Desember 2021 jumlah BPR sebesar 1.468 unit, kemudian menurun menjadi 1.441 unit pada Desember 2022. Kemudian, pada Desember 2023 jumlah BPR kembali susut menjadi 1.402 unit. Hingga akhir tahun ini diperkirakan jumlah BPR yang bangkrut mencapai 20 unit, menurut perkiraan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kejatuhan BPR karena kalah bersaing dengan bank komersial yang lebih besar yang masuk ke segmen kredit mikro," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (14/10).
Baca juga : LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan Bank Umum 4,25%. Berapa untuk BPR?
"Persaingan di segmen kredit mikro ini juga semakin keras dengan masuknya pemain baru seperti bank digital dan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online," tambahnya.
Yusuf juga menyampaikan penyebab lain banyak BPR ditutup karena kelemahan dalam tata kelola perusahaan yang baik (goo corporate governance/GCG), seperti banyaknya kasus fraud atau tindakan penyimpangan yang sengaja untuk menipu, atau memanipulasi bank, nasabah, dan pihak lain.
"Fraud ini banyak terjadi dengan kasus penggelapan dana nasabah deposan oleh pemilik BPR," jelasnya.
Baca juga : Tahun ini, LPS Ramalkan Ada Tujuh BPR Bangkrut
Dia menambahkan pada umumnya fraud yang terjadi pada BPR dengan bentuk koperasi open-loop, yaitu koperasi keuangan yang melayani tidak hanya anggotanya saja, tetapi juga masyarakat umum. Di titik ini, lanjut Yusuf, pemerintah mengizinkan keberadaan BPR dengan bentuk koperasi keuangan open-loop, namun dianggap tidak memiliki kemampuan pengawasan yang memadai.
Direktur IDEAS itu menegaskan untuk memperbaiki kinerja BPR-BPR ke depannya, perlu adanya konsolidasi BPR dan penguatan pengawasan dari OJK. Lalu, mewajibkan bentuk usaha BPR sebagai koperasi dan secara ketat mewajibkan BPR sebagai bank koperasi untuk hanya beroperasi melayani anggotanya saja, atau bank koperasi close loop. Ini karena pemilik, pengelola dan nasabah dari bank koperasi adalah anggota nya sendiri. Dengan kata lain, bank koperasi akan menjadi bank yang sepenuhnya berorientasi pada kepentingan anggota.
"Untuk saat ini menurut saya sebaiknya koperasi keuangan BPR dibatasi hanya koperasi closed loop," ucapnya. (Ins)
Panduan lengkap cara daftar Neo Bank! Proses mudah, cepat, dan praktis. Dapatkan keuntungan eksklusif dengan membuka rekening Neo Bank sekarang. Klik di sini!
Kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi mutlak menjadi hal yang penting bagi masyarakat dalam menggunakan bank digital.
Dengan fitur Undang Teman, Bank Saqu semakin memperkuat peran dalam membangun ekosistem layanan perbankan digital.
Amar Bank memfokuskan ekspansi kredit pada sektor-sektor produktif, terutama pembiayaan UMKM yang memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan.
Aplikasi LINE Bank menyediakan program cicilan, yang salah satunya dapat dimanfaatkan untuk pembelian smartphone dengan aman, cepat, dan mudah.
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
OJK mencabut izin 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) selama tahun 2024. Tujuannya guna memperkuat industri perbankan nasional dan melindungi konsumen.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan dan Anggota Dewan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan hingga akhir tahun ini sebanyak 20 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terancam tutup.
Ada beberapa jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda di Indonesia, berikut ini 7 jenisnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved