Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLDA Lampung menangkap K, salah satu anggota komplotan jual beli kendaraan bodong, yang telah menjadi target operasi Ditkrimum Polda Lampung. Peristiwa itu berawal dari penyelidikan terhadap informasi tentang transaksi jual beli kendaraan bodong di Jalan Pagar Alam, Segala Mider, Langkapura, Bandarlampung, pada 5 April 2024.
"Kemudian, pada 6 April kepolisian mendapatkan informasi kembali ada transaksi di Rumah Makan Kapau Minang Indah (Bandarlampung) sekitar 01.00 WIB. Pada dini hari tersebut, dua anggota Polri mendatangi lokasi dan menemukan tujuh orang menggunakan dua mobil, empat orang di mobil Fortuner putih VRZ dan tiga orang di mobil Honda Jazz warna abu," kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika di Bandarlampung, Minggu (7/4).
Melihat pelaku banyak, dua anggota kembali ke Mako untuk menambah personel. Namun tanpa diduga, pelaku dengan menggunakan mobil Toyota VRZ mengikuti petugas dan melakukan penyerangan.
Baca juga : Diduga Diserang Hewan Buas, Warga Lampung Barat Ditemukan Tewas
Di jalan tempat putar balik arah Mako Polda Lampung, pengendara toyota VRZ menghadang mobil yang dikendarai personel. Salah satu pelaku turun dari mobil sisi kiri dan menodongkan senjata api ke arah personel Ditkrimum.
Karena merasa dalam bahaya, personel tersebut menyalip mobil toyota VRZ dan masuk ke Mako Polda Lampung. Pada saat bersamaan terdengar letusan tiga kali. Kemudian mobil Toyota VRZ melajukan kendaraan dengan kencang dan terdengar letusan lagi sebanyak empat kali.
Selanjutnya, personel Ditkrimum melakukan serangkaian penyelidikan dan menangkap satu pelaku yang berada di mobil Honda Jazz warna abu. "Dari satu pelaku ini kami kembangkan dan mendapatkan informasi pelaku yang lain atas nama OS als A. Petugas ke rumahnya, tetapi pelaku tidak ada. Setelah melakukan penggeledahan ke rumah OS alias A dan menemukan beberapa barang di rumah tersebut," ungkapnya.
Baca juga : Polda Lampung Raih Tiga Anugerah Reksa Bandha
Meski tak menemukan pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga hasil tindak kriminal. Barang bukti yang ditemukan dari lokasi penggeledahan antara lain 10 kunci kontak kendaraan, satu sepeda motor, serta sejumlah fotokopi STNK.
Tidak hanya itu, kepolisian menemukan dua drone di lokasi. Kedua drone itu diduga digunakan para pelaku untuk melakukan pengintaian terhadap pemilik kendaraan yang menjadi target operasi.
"Jumlah komplotan yang telah teridentifikasi terdapat lima orang. Empat tersangka lain sudah kami kantongi identitasnya dan masih dalam pencarian," tambah Kabid Humas Polda Lampung, Umi Fadillah Astutik. (Z-2)
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
Untuk mendapatkan informasi tambahan terkait penyidikan itu, Polda Jawa Barat membuka hotline seputar penanganan kasus Vina Cirebon.
Pakar hukum pidana dari Universitas Brawijaya, Fachrizal Afandi, menyatakan Pegi Setiawan berhak mengajukan ganti rugi kepada Polda Jawa Barat setelah keputusan praperadilan.
Operasi Patuh Lodaya 2024 ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan
Polda Jateng juga mengimbau pendukung klub maupun pecinta sepak bola untuk tidak menonton langsung di stadion. Sehingga, risiko penularan covid-19 dapat ditekan.
Penyidik menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Ketua Umum PSSI Iwan Bule dan minta penjadwalan ulang pemeriksaan di Mapolda Jatim pada 3 November.
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved