Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SATU warga Talang Busro Pemangku Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, ditemukan tewas pada Kamis (22/2) dini hari. Korban tewas diduga akibat diterkam binatang buas.
Korban, S, pada Rabu (21/2) pagi berpamitan untuk pergi ke kebun. Namun, hingga sore korban tidak pulang.
Karena tidak ada kabar, keluarga korban mencari ke kebun dan hanya menemukan tangki semprot milik korban yang sudah rusak. Karena itu, keluarga korban, Syahril dan Broto melapor ke Kepala Dusun Peninjauan dan aparat Pekon Bumi Hantatai.
Baca juga : Polda Lampung Raih Tiga Anugerah Reksa Bandha
"Selanjutnya dilakukan pencarian korban oleh gabungan resor kehutanan, Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh, dan mitra WCS dibantu warga serta keluarga korban. Mereka menuju ke sekitar kebun korban. Pada Kamis 22 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB, ditemukan jasad korban sekitar 300 meter dari kebun korban dalam keadaan meninggal dunia dan dengan organ tubuh sudah tidak utuh," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah.
Umi menjelaskan, korban diperkirakan meninggal akibat serangan binatang buas dan telah meninggal dunia lebih dari 12 jam dari saat dilakukan pemeriksaan.
"Kepada masyarakat, bila melihat hewan buas untuk segera melaporkan ke kantor kepolisan terdekat dengan menggunakan call canter 110 Polri ataupun pihak TNBBS jika melihat keberadaan harimau sumatra," ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat tidak melakukan tindakan ketika melihat harimau sumatra. Ini karena binatang tersebut salah satu hewan yang dilindungi. (Z-2)
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng Kombes Parajohan Simanjuntak mengatakan, ekshumasi dilakukan berdasarkan permintaan keluarga.
Selama dua hari pelaksanaan, Festival Pesenggiri menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional yang dikemas dalam format berbeda, dan mengundang banyak pengunjung ke lokasi acara.
Kasus curanmor yang ditangani Polres Tanggamus pada Mei 2025, secara tidak terbuka membuka tabir jaringan besar industri rumahan senpi rakitan dan jual beli amunisi ilegal.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam Bhayangkara Run 2025.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved