Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkab Samosir Pastikan Kesiapan Objek Wisata Sambut Libur Lebaran 2024

Apul Iskandar
04/4/2024 14:00
Pemkab Samosir Pastikan Kesiapan Objek Wisata Sambut Libur Lebaran 2024
Kampung Ulos, salah satu destinasi wisata populer di Samosir.(Dok. Kementerian PUPR)

WAKIL Bupati Samosir, Sumatra Utara (Sumut), Martua Sitanggang, mengutarakan momen libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 akan dimanfaatkan para wisatawan maupun perantau untuk berlibur menuju objek-objek wisata. Karena itu, lonjakan jumlah pengunjung di berbagai destinasi wisata Samosir diprediksi akan melonjak.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah. Di antaranya penyesuaian jadwal dan penambahan trip penyeberangan dengan pertimbangan antrian kendaraan di pelabuhan, serta penempatan petugas dari manajemen kapal ferry untuk mengatur antrian kendaraan bersama sama dengan petugas pengamanan Kabupaten Samosir.

Selain itu, Martua mengharapkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Danau Toba agar tetap melakukan pengawasan keselamatan pelayaran dan BMKG Silangit agar selalu menginformasikan kondisi cuaca di Kabupaten Samosir.

Baca juga : Libur Lebaran Usai, Kunjungan Wisatawan di Jogja di Bawah Ekspektasi

Dan kepada para operator jasa angkutan baik darat maupun danau, diminta agar tetap memelihara kelaikan saat beroperasi kendaraan, memelihara kebersihan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

“Semua yang kita lakukan ini adalah merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mendukung Kabupaten Samosir menjadi destinasi super prioritas KSPN Danau Toba", ujar Martua di Samosir, Selasa (2/4).

Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung mengatakan kesiapan dari sisi moda transportasi, baik darat maupun danau. Pihaknya sudah melakukan rapat-rapat koordinasi dengan operator dan manajemen pengelola angkutan dan sudah melakukan "ram check", dan seluruh operator penyeberangan baik fery maupun kapal kayu sudah siap melayani 24 jam hingga semua tamu terlayani.

Baca juga : PHI Group Soft Launching Jonggol Highland Resort

Untuk posko pengamanan, dia menjelaskan ada 10 titik utama, yakni di Tomok, Pelabuhan Ambarita, Pelabuhan Simanindo, Pasir Putih Parbaba, Simpang Empat Pangururan, Waterfront City, Simpang Gonting, Menara Pandang Tele, Pelabuhan Onan Runggu dan Pelabuhan Sipinggan. Demikian juga penyeberangan Tarabunga-Tamba dan Pintu Batu-Sihotang akan menjadi perhatian karena akses ini berpotensi membantu mengurai kemacetan menuju objek wisata Sibeabea dan sebaliknya. Di posko pengamanan ini nantinya akan ditempatkan personil petugas gabungan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.

"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Operasi Ketupat Toba 2024 ini bisa berjalan baik jika kita menjalin sinergitas diantara semua stakeholder yang terlibat", kata Laspayer.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya