Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARIWISATA di Yogyakarta, DIY, selama libur Lebaran tahun ini berada di bawah ekspektasi. Bahkan, jumlah wisatawan pada lebaran tahun ini lebih rendah dari tahun lalu.
Ketua Pehimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan rata-rata okupansi hotel maksimal hanya mencapai 80%. "Padahal, pada tahun lalu okupansi bisa mencapai 90%," bebernya.
Okupansi hotel hingga 80 persen terjadi pada H+4 sampai H+6. Pada tahun lalu, okupansi hotel bisa mencapai 90 persen pada H+3 sampai H+7.
Baca juga : Sepekan Lebih Setelah Lebaran, 33 Perusahaan di Yogyakarta Belum Bayar THR Lebaran
Ia menilai, turunnya okupansi hotel tahun ini secara tidak langsung masih ada kaitan dengan kebijakan larangan ASN untuk bukber. Para ASN takut disorot ketika menginap di hotel.
Pihaknya berharap, turunnya okupansi hotel saat lebaran tahun ini bisa ditutup dengan okupansi hotel pada Mei. "Reservasi hotel bintang dan nonbintang rata-rata 89%-90% (pada Mei)," kata dia.
Baca juga : Perahu Dihantam Ombak Pantai Pasir Putih, Satu Wisatawan Tewas
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan, jumlah wisatawan yang berkunjung destinasi-destinasi wisata yang dikelola Pemkab Bantul, dari 21 hingga 30 April 2023, mencapai 230.510 orang. Jumlah tersebut memberi sumbangan sebesar Rp2,19 miliar kepada Pendapatan Asli Daerah Pemkab Bantul.
Walau terbilang besar, kunjungan wisatawan lebaran tahun ini masih di bawah target. Pasalnya, sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo pernah menyampaikan, target pendapatan dari kunjungan wisatawan selama libur lebaran tahun ini adalah antara Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar atau 250 ribu hingga 300 ribu wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo pun mengakui, geliat pariwisata di DIY meleset dari perkiraan. "Dari pantauan kami, tampaknya ada sedikit penurunan kunjungan daripada libur Lebaran tahun lalu," terang dia.
Jumlah wisatawan pada momen lebaran tahun ini sekitar 70 persen dari tahun lalu. Pihaknya pun akan mengevaluasi turunnya angka kunjungan wisatawan ke Jogja pada libur lebaran tahun Ini. (Z-4)
Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta meminta kepada pemerintah dan kepolisian Polresta Yogyakarta untuk dapat menertibkan keberadaan parkir liar.
Jogja Walking Association bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menggelar kegiatan tahunan green sport tourism bertajuk Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2024.
Jokowi meresmikan Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Kartasura-Klaten, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis (19/9/2024)
Pemakaian wastra Nusantara menjadi salah satu yang juga menjadi highlight dalam perhelatan JFT.
Salah satu oleh-oleh paling ikonik dan tak boleh dilewatkan dari Jogja adalah bakpia.
Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang beberapa oleh-oleh berikut ini
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
Mawatu Resort, anak perusahaan Vasanta Group, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Cinema XXI untuk menghadirkan bioskop pertama di Pulau Flores.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Mei 2025.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat meminta pengelola homestay di Raja Ampat untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan yang mudah dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Ariston berharap selalu ada support dari Peradi Pergerakan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun kebutuhan hukum bagi masyarakat Samosir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved