Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih terus mengalami peningkatan signifikan. Hingga akhir Maret 2024 saat ini, kasus DBD di Garut telah mencapai 660 pasien. Seluruhnya dirawat di 67 puskesmas dan 7 rumah sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Dinkes) Garut, Asep Surachman mengatakan, kasus DBD masih terus terjadi di masyarakat seiring hujan dan adanya potensi banyak sarang nyamuk.
"Kasus DBD yang terjadi di wilayahnya saat ini membuat belasan orang menjalani perawatan di RSUD Dr Slamet, Puskesmas, rumah sakit swasta dan lainnya. Peningkatan kasus DBD di Garut terus meningkat, seiring musim hujan dan warga juga selalu waspada meningkatkan kebersihan untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," katanya, Jumat (29/3).
Baca juga : Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April
Asep mengatakan, kasus DBD di Garut paling banyak terjadi pada anak-anak. Setiap harinya ada lima sampai delapan pasien anak yang masuk perawatan akibat DBD.
"Meningkatnya kasus DBD yang telah terjadi di Garut, perlu adanya penelitian dilakukan oleh satuan kerja penelitian, pengembangan dan pengkajian dari Badan Litbang Kementerian Kesehatan Jakarta maupun Loka Litbangkes Pangandaran. Karena, beberapa kasus DBD di Garut perlu konfirmasi apakah masuk varian dengue 1, D2, D3 dan D4, tapi yang jelas warga harus meningkatkan kesadaran pola hidup sehat dan bersih (PHSB)," ujarnya.
"Kami mengimbau agar masyarakat selalu rutin membersihkan rumah, menguras bak air, menutup dan mengubur (3M) barang bekas tak layak pakai termasuknya pemberantasan sarang nyamuk, menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS). Karena, Dinas Kesehatan akan berupaya melakukan penyemprotan (fogging) termasuk mengalakan kebersihan lingkungan supaya tidak ada jentik nyamuk," pungkasnya.
(Z-9)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
DINAS Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menemukan 95 orang terjangkit penyakit hepatitis A positif di Kecamatan Malangbong.
Pembangunan yang baik harus didukung data akurat, lengkap, detail dan terkini.
Pemerintah, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran untuk memfasilitasi seluruh guru di Indonesia agar bisa mengikuti program PPG tersebut.
SEORANG pendaki Gunung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Kunjungan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati Kepolisian terhadap korban pingsan dan luka ringan.
Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani mengatakan, pesta rakyat syukuran makan gratis pernikahan ada penambahan korban dan tercatat 30 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved