Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUA nelayan hilang terseret gelombang di dua lokasi berbeda di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Senin (11/3), hingga Selasa (12/3) belum ditemukan.
Musibah pertama di Pelabuhan Aimere, Kabupaten Ngada sekitar pukul 12.30 Wita. Ketika itu, nelayan bernama Fransiskus Mola Ari, 33, bersama dua rekannya menguras air hujan di dalam perahu.
Namun, mereka terjatuh dari perahu dan terseret gelombang. Dua rekannya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Fransiskus Mola Ari hilang tergulung gelombang.
Baca juga : 3 Nelayan NTT Terancam Hukuman Mati karena Menangkap Ikan Pakai Bahan Peledak
"Pencarian juga dilakukan oleh masyarakat namun tidak membuahkan hasil sehingga dilaporan ke Kantor SAR Maumere," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan.
Dia menyebutkan tim SAR gabungan melakukan pencarian pada saat kejadian sampai pukul 22.00 Wita, namun nihil sehingga melanjutkan pencarian pada hari kedua, Selasa pukul 07.00 Wita.
Sedangkan musibah kedua di perairan Pantai Selatan, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka sekitar pukul 18.30 WIta.
Baca juga : Banyak Nelayan Masih Libur, Harga Ikan di Kupang Naik
Menurut Supriyanto Ridwan, nelayan bernama Makarius Sareng, 60, pergi melaut bersama seorang anaknya bernama Steven Karyamu, 44.
"Saat berada di tengah laut, perahu dihantam gelombang sehingga mereka terjatuh ke laut," ujarnya.
Steven berhasil menyelamatkan diri dengan berenang hingga pantai, tetapi ayahnya terbawa arus laut.
Baca juga : Nelayan Harus Melek Digital untuk Bangun Ekosistem
"Bapaknya tidak kuat berenang ke tepi pantai dan terbawa arus," ujarnya.
Menurutnya, pencarian sudah dilakukan namun, belum membuahkan hasil.
"Kami mengerahkan rubber boat Basarnas menyisir sekitar pantai Lela. Sampai pukul 10.00 hari ini belum ditemukan, pencarian akan berlangsung sampai pukul 18.00 WIta," kata Supriyanto Ridwan. (Z-3)
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
BMKG telah memperkirakan cuaca yang akan terjadi pada, Sabtu 17 Agustus 2024
Pada 6 Agustus 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang akan dialami beberapa wilayah di Indonesia.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Dermaga sementara yang dibangun militer AS ke Gaza rusak akibat gelombang besar, menyebabkan penyaluran bantuan kemanusiaan terganggu.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di sebagian wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis (16/5) diperkirakan akan terjadi hujan lebat
BADAN Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut suhu panas yang terjadi di Indonesia bukan termasuk gelombang panas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved