Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pemkab Klaten Gelar Perayaan Tradisi Padusan Menjelang Ramadan 2024 di OMAC Tulung

Djoko Sardjono
10/3/2024 21:00
Pemkab Klaten Gelar Perayaan Tradisi Padusan Menjelang Ramadan 2024 di OMAC Tulung
Tradisi padusan menjelang Ramadan 1445 Hijriah di Klaten(MI/Djoko Sardjono)

PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, merayakan tradisi padusan menjelang Ramadan 1445 Hijriah di Objek Mata Air Cokro (OMAC), Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten pada Minggu (10/3). Acara ini dihadiri oleh Bupati Sri Mulayni, Ketua DPRD Klaten, Forkopimda, Sekretaris Daerah, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Klaten.

Dengan tema Merti Raga Hanggayuh Resik Ing Jiwo, tradisi padusan dimeriahkan oleh kirab air dari 21 sumber di Klaten, gunungan sedekah bumi, dan sebar kue apam. Sebagai bagian simbolis dari padusan, Mas dan Mbak Duta Wisata Klaten 2023 juga turut diguyur air oleh Bupati Sri Mulyani dan Forkopimda.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten Sri Nugroho menyampaikan bahwa padusan di OMAC merupakan upaya untuk melestarikan warisan budaya Jawa yang bernilai tinggi. Menurutnya, tradisi padusan perlu dilestarikan agar tidak hilang dan dapat berkembang untuk generasi selanjutnya.

Baca juga : Sambut Ramadan, 17 Gunungan Hasil Bumi Diperebutkan Warga Kulon Progo

"Budaya padusan di OMAC, yang merupakan warisan budaya Jawa, perlu kita lestarikan, bahkan diharapkan tradisi siraman atau bersih-bersih diri ini dapat berkembang hingga generasi selanjutnya," ujarnya.

Bupati Sri Mulyani menyampaikan bahwa tradisi padusan bukan hanya sebagai bentuk renungan, tetapi juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya dan meningkatkan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata. Ia menekankan bahwa perayaan tradisi padusan adalah momen membersihkan diri dan berbagi keberkahan dengan sesama menjelang bulan suci Ramadan.

"Dalam perayaan tradisi padusan atau siraman yang digelar setiap tahun di OMAC, tujuannya adalah untuk membersihkan diri dan saling berbagi keberkahan dengan sesama menjelang puasa Ramadan," jelas Bupati Sri Mulyani.

Melalui tradisi padusan menjelang Ramadan, masyarakat Jawa di Kabupaten Klaten merasa lengkap dalam mempersiapkan diri memasuki bulan suci yang penuh berkah, dengan harapan dapat mendekatkan diri kepada Allah. Bupati Sri Mulyani mengajak seluruh masyarakat muslim di Kabupaten Klaten untuk mempersiapkan dan menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan meluruskan niat lillahi ta'laa. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik