Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Jepara, Jawa Tengah Kian mengkhawatirkan, dalam dua bulan mencapai 500 orang terserang DBD dan 12 orang diantaranya meninggal, Pemerintah Kabupaten Jepara mulai Rabu, (28/2) menetapkan darurat DBD.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (28/2) jumlah pasien DBD di Kabupaten Jepara kian mengkhawatirkan. Jumlah pasien terus bertambah hingga mencapai ratusan orang sebagian besar adalah anak-anak. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit baik di daerah sendiri maupun luar daerah dalam dua bulan terakhir.
Memasuki kondisi kian memprihatinkan, mulai Rabu (28/2) ini Pemerintah Kabupaten Jepara menetapkan darurat demam berdarah dengue (DBD) hingga waktu yang tidak ditentukan.
Baca juga : Kasus DBD di Banyumas Melonjak, 9 Orang Dilaporkan Meninggal
“Saat ini Jepara berstatus tanggap darurat DBD,” kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara Eko Cahyo Puspeno.
"Kamar di rumah sakit yang ada di Jepara juga nyaris penuh," imbuhnya.
Kamar perawatan di seluruh puskesmas yang ada di Jepara, ungkap Eko Cahyo Puspeno, juga telah penuh dengan pasien DBD. Sedangkan berdasarkan data yang ada pasien dan rawat maupun meninggal sebagian besar merupakan anak-anak hingga perlu perhatian bersama serta langkah untuk mengatasinya.
Baca juga : Kasus DBD di Pantura Jateng Meningkat
Dalam menanggulangi gigitan nyamuk aedes aegypti, menurut Eko Cahyo Puspeno, Dinkes Kabupaten Jepara telah melakukan koordinasi kepada semua pihak, bahkan melibatkan puskesmas, kecamatan, dan desa untuk mencegah penyebaran DBD baik dari mulai sosialisasi maupun gerakan pembasmian jentik nyamuk.
"Gerakan 3M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air, mengubur tempat-tempat penampung air yang tidak berfungsi dan mencegah gigitan serta perkembangbiakan nyamuk dilakukan sepekan sekali," ujar Eko Cahyo Puspeno.
Selain itu, lanjut Eko Cahyo Puspeno, dinas kesehatan juga telah dan akan melaksanakan fogging. Fogging dilakukan dengan kriteria tertentu dengan menurunkan tim penyelidikan epidemiologi, penelusuran jumlah warga terjangkit dan angka bebas jentik di setiap lingkungan.
(Z-9)
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan orang dewasa yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta punya risiko keparahan yang lebih tinggi saat terkena demam berdarah dengue atau DBD
Pemerintah Kota Malang bersama Dinas Kesehatan, TP PKK Jawa Timur, dan Enesis Group meluncurkan program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
TAMBANG galian C yang longsor di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,diduga tidak berizin.
Selain melakukan olah TKP di lokasi tebing setinggi 20 meter yang longsor tersebut, polusi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Aksi tersangka berhasil dibongkar polisi berawal dari banyaknya laporan dari petani di Jepara yang kehilangan alat pertanian traktor masuk ke kepolisian.
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Petugas mendatangi sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) merupakan kos-kosan di Kabupaten Jepara yang dipergunakan tersangka S,21, predator seksual sebagai ajang kejahatan seksualnya.
Tersangka S (21), seorang pemuda asal Jepara kini dijerat sebagai pelaku Kejahatan seksual dengan korban sebanyak 31 anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved